Pantau.com - Memberikan kopi kepada anak agar terjaga dan mudah belajar sebaiknya mulai kini dihindari dan dijauhi karena dipastikan kandungan kafein di dalamnya akan mengganggu proses tumbuh kembang.
Baca juga: Kurang-kurangin Deh Makan Mi Instan, Beneran Berisiko Kanker Lho
"Penelitian dalam jurnal akademik Brain Scienes menemukan bahwa anak-anak, (berusia) 10 hingga 16 tahun, yang secara teratur mengkonsumsi kafein kurang tidur nyenyak," ujar Spesialis tidur Olivia Arezzolo melansir laman Essential Kids, Rabu (26/12/2018)
Padahal tidur merupakan kegiatan penting bagi sintesis pertumbuhan manusia, membuat perkembangan tulang dan otot secara normal, efektif mengonsolidasikan memori dan suasana hati yang stabil. Tiga hal inilah yang tidak boleh dikompromikan untuk tertidur.
Belum lagi efek samping kafein diantaranya rasa gelisah, ketegangan saraf, yang dapat sangat berbahaya khususnya bagi anak-anak yang menderita kesehatan mental.
"Untuk setiap anak atau remaja yang menunjukkan tanda-tanda stres, kecemasan, tampak gelisah atau khawatir, kafein harus sepenuhnya dihindari," jelasnya.
"Idealnya, semakin sedikit kafein yang mereka miliki semakin baik, karena dapat membantu anak-anak jadi sosok yang lebih tenang dan fokus," sambungnya.
Baca juga: Bunda, Inilah Saat yang Tepat Perkenalkan Anak dengan Toilet
Tentu saja, kafein bukan hanya ada pada kopi tetapi beberapa makanan dalam minuman manis, kue dan sebagainya, tapi kopi sebagai pemilik kafein tertinggi.
Terakhir Olivia menyarankan agar anak meminum teh bebas kafein seperti chamomile, peppermint, lemon dan jahe.
- Penulis :
- Gilang
