Pantau.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin tegaskan koalisinya tetap berlanjut meski pemilu 2019 tinggal menunggu keputusan hasil gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pernyataan itu sekaligus menjawab cuitan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik yang menyarankan agar masing-masing capres Prabowo Subianto juga Joko Widodo untuk membubarkan koalisi.
"Yah, kita serahkan saja ke koalisi masing-masing. Tapi koalisi Jokowi-Maruf Amin akan tetap berlanjut kok, mengawal program-program ke depan baik di eksekutif maupun parlemen," kata Wakil Direktur Kampanye TKN Daniel Johan kepada wartawan, Minggu (9/6/2019).
Baca juga: Wow, Ini Sikap Tegas Demokrat Jika Prabowo-Sandi Menang Gugatan di MK
Sebelumnya Rachland menuliskan di akun Twitternya bahwa Prabowo dan Jokowi sebaiknya membubarkan koalisi masing-masing, meningkat masa pemilu telah usai. Menurutnya, hal itu untuk menyelamatkan bangsa.
"Pak Prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," tulis Rachland dalam cuitannya.
"Anjuran yang sama, bubarkan Koalisi, juga saya sampaikan pada Pak Jokowi. Mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput. Artinya mengawetkan permusuhan dan memelihara potensi benturan dalam masyarakat. Para pemimpin harus mengutamakan keselamatan bangsa," lanjutnya.
Baca juga: Demokrat ke Prabowo: Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung!
- Penulis :
- Widji Ananta
