Pantau.com - Penyidik KPK Novel Baswedan akan kembali aktif bekerja mulai Jumat, 27 Juli 2018 nanti. Sejak penyerangan air keras yang mencederai matanya pada April 2016 lalu, Novel belum pernah kembali aktif menjadi penyidik KPK.
"Novel akan kembali bekerja pada Jumat, 27 Juli 2018. Sudah hampir 16 bulan semenjak tragedi penyiraman air keras pada 11 April 2018. Wadah pegawai KPK menyambut hangat kembalinya Novel bekerja," kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap dalam keterangan tertulis, Selasa (24/7/2018).
Baca juga: KPK Minta Pemerintah Bantu Dana Pengobatan Novel Baswedan
Meski kembali aktif, Yudi menambahkan kemungkinan Novel belum bisa bekerja secara maksimal. Selain itu, Novel juga masih harus mengontrol perawatan matanya dan menjalani serangkaian operasi.
"Saat ini kondisi mata Novel menurut hasil diagnosa dokter yang merawatnya, mata kiri mengalami kerusakan 100 persen sementara mata kanan mengalami kerusakan 50 persen akibat air keras yang disiram ke matanya," ucapnya.
Baca juga: Jenguk Novel Baswedan, KPK Desak Presiden Bentuk TGPF
Rencananya pegawai KPK akan menyambut kedatangan Novel di hari pertamanya bekerja. Selama perjalanan menuju KPK hingga pulang ke rumah, Novel juga akan dikawal oleh penjagaan dari KPK demi memastikan keselamatannya.
Di luar itu, Yudi menegaskan seluruh jajaran KPK masih mendesak Presiden Joko Widodo untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) agar bisa menangkap pelaku penyerangan Novel.
"Pegawai KPK tidak pernah putus harapan kepada Presiden RI untuk mau membentuk TGPF pelaku penyiraman Novel. Sebab sudah 16 bulan peristiwa tersebut tidak terungkap mengindikasikan bahwa pelaku sangatlah canggih karena mampu menutupi jejaknya," pungkas Yudi.
- Penulis :
- Adryan N
