Pantau.com - Koalisi pimpinan AS di Suriah telah melanjutkan serangan udara terhadap wilayah yang dikuasai gerilyawan di sisi timur Sungai Eufrat. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Suriah Maria Zakharova.
Ia mengatakan bom fosfor putih digunakan dalam serangan udara yang dilaukan secara acak. 60 warga sipil di Desa Ash-Shafa di Provinsi Deir Az-Zour tewas.
Baca juga: Dituduh Gunakan Bom Fosfor Gempur Suriah, Pentagon Kecam Rusia
Kementerian Luar Negeri Suriah mengirim dua surat kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Ketua Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan peristiwa itu. Kementerian tersebut meminta seluruh serangan di wilayah Suriah segera dihentikan.
Fosfor putih adalah bahan kimia beracun dan pembakar yang digunakan sebagai pengisi berbagai munisi. Penggunaan bahan itu untuk tujuan membakar dilarang berdasarkan Konvensi 1980 mengenai Senjata Konvensional Tertentu.
Penggunaanya sebagai zat beracun pada amunisi dilarang berdasarkan Konvensi Senjata Kimia 1992.
Baca juga: Rusia: Dua Jet Tempur AS Gempur Suriah dengan Bom Fosfor Terlarang
- Penulis :
- Widji Ananta
