Pantau.com - Para Sekjen partai politik Koalisi Indonesia Kerja yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin bertarung di Pilpres 2019 kembali menggelar rapat. Rapat ini dilakukan untuk merampungkan strategi pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf menghadapi penantangnya.
Kali ini, koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Maruf membentuk pelatihan Jubir (juru bicara) sebagai pembekalan kampanye. Sekjen PPP Arsul Sani menuturkan, jubir-jubir pemenangan Jokowi-Maruf nantinya akan dilatih oleh para Akademisi.
"Pelatihannya ya tentu dari para akademisi," ujar Arsul di Oria Hotel, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Baca juga: Ini Alasan Jokowi Masih Rahasiakan Nama Ketua Tim Kampanye
Kemudian Arsul menuturkan, para jubir nantinya akan dilatih dan mendapatkan berbagai macam teknik komunikasi. Di antaranya, teknik komunikasi massa, komunikasi publik, pemahaman kinerja Jokowi dan sebagainya.
"Kita ajarkan juga teknik komunikasi massa, teknik public speaking, dan juga terkait dengan capaian kita pemerintah ya itu dari tim kita sendiri. Ada dari tim ahli kita, para gabungan parpol koalisi indonesia kerja ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, para jubir ini terbentuk dari berbagai gabungan parpol dan tak tertutup kemungkinan dari relawan."Masing-masing parpol mengirimkan 10 orang wakilnya. Iya, ditambah tentu dengan beberapa relawan," tuturnya.
Baca juga: Gerindra Sebut Ketum Parpol Koalisi Prabowo Akan Dapat Tempat Terhormat
Untuk mencegah terjadinya penyebaran hoax atau pun tunduhan semacamnya, nantinya para jubir akan dibekali dengan data-data kuantitatif dan kualitatif.
"Data-data kuantitatif maupun kualitatif ya kemudian apa yang sedang di kerjakan dan apa dalam sisa pemerintahan yang kurang lebih satu tahun lebih sedikit ini. Itu harus tau data-data kuantitatifnya itu yang utama untuk para jubir ini inilah kami ada kan pelatihan," pungkasnya.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
