Pantau.com - Beberapa hari setelah gempa bumi yang kemudian terjadi gelombang tsunami menghantam kawasan Sulawesi Tengah, diantaranya Ibukota Palu. Gambar dari satelit ini menunjukan kerusakan yang ada akibat gempa yang mengguncang pada Sabtu (29 September 2018).
Gambar satelit Kota Palu sebelum diguncang gempa dan tsunami. (Foto: via ABC News)
Gambar satelit Kota Palu sebelum diguncang gempa dan tsunami. (Foto: via ABC News)
Jumlah korban tewas sejauh ini adalah 925 jiwa namun angka korban dari gempa dengan magnitudo 7,5 Skala Ritcher diperkirakan akan jauh lebih tinggi dari daerah yang belum terjangkau oleh petugas.
Baca juga: Mimpi Tsunami
Gambar satelit Kota Palu sebelum diguncang gempa dan tsunami. (Foto: via ABC News)
Seperti dilansir ABC News, Selasa (2/10/2018), Palu menjadi salah satu kota yang terdampak paling parah yang menyebabkan kerusakan, dengan beberapa kawasan rata dengan tanah. Fenomena yang timbul akibat gempa, yakni liquafakasi dimana adanya lumpur yang keluar dari dalam tanah.
Gambar satelit Kota Palu sebelum diguncang gempa dan tsunami. (Foto: via ABC News)
Baca juga: Dampak Bencana Palu ke Inflasi Belum Bisa Terukur
Sebuah desa bernama Petobo mengalami fenomena tersebut sehingga daerah yang sebelumnya persawahan sekarang menjadi lumpur.
Berikut adalah gambar-gambar dari satelit mengenai kawasan di Palu sebelum dan setelah diguncang dan dihantam gelombang Tsunami.
Gambar satelit Kota Palu sebelum diguncang gempa dan tsunami. (Foto: via ABC News)
Gambar satelit pesisir Kota Palu setelah diguncang gempa dan tsunami. (Foto: abc.net.au)
Gambar satelit Kota Palu sebelum diguncang gempa dan tsunami. (Foto: via ABC News)
Gambar satelit Kota Palu sebelum diguncang gempa dan tsunami. (Foto: via ABC News)
Baca juga: Jenazah Atlet Paralayang Indonesia Ditemukan
- Penulis :
- Noor Pratiwi
