Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kubu Prabowo-Sandiaga Sebut Pelanggaran HAM Paling Banyak Terjadi di Era Jokowi

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Kubu Prabowo-Sandiaga Sebut Pelanggaran HAM Paling Banyak Terjadi di Era Jokowi

Pantau.com - Koordinator Jubir Badan Pemenangana Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya siap jika pihaknya diserang dengan isu Hak Asasi Manusia (HAM). Sebaliknya, ia menilai bahwa di era kepemimpinan Joko Widodo pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) justru merajalela.

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sudah menyiapkan amunisi untuk menghadapi Debat Pilpres 2019 pertama khususnya debat dengan tema HAM.

"Sangat banyak (amunisi untuk menghadapi isu HAM di Debat Pilpres pertama)," ujar Dahnil ditemui di Kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis, 3 Desember 2018.

Baca juga: Tim Jokowi-Ma'ruf Tak Khawatir Kasus Novel Jadi Senjata Lawan saat Debat Pilpres

Dahnil mengaku pihaknya sama sekali tak khawatir dengan isu HAM, justru dirinya menyebut bahwa pelanggaran HAM terjadi paling banyak di era kepemimpinan Joko Widodo. Termasuk, katanya, kasus penyiraman terhadap Penyidik Senior KPK Novel Baswedan yang hingga kini belum terungkap.

"Kan pelanggaran HAM banyak misal petani kendeng lahan mereka, saya pikir pelanggaran HAM yang dilakukan selama empat tahun ini banyak sekali terutama hak-hak ekonomi masyarakat, petani kendeng hak tanah mereka kemudian ada lahan petani karawang dulu dan banyak sekali," ungkapnya.

"Saya pikir yang jadi perhatian. Dan jangan lupa penyerangan terhadap Novel itu bukan penyerangan perdana banyak penyidik KPK dapat perlakuan sama tapi tidak terblow up ini akan jadi perhatian bukan hanya pelanggaran HAM di masyarakat biasa, tapi di era Jokowi pelanggaran HAM terhadap aparat penegak hukum ini menurut saya lebih tragis," sambungnya.

Baca juga: Sandiaga Siap Tempur Jelang Debat Perdana, Termasuk Tentang Isu HAM

Lebih lanjut, Dahnil pun sesumbar bahwa kasus pelanggaran HAM yang menimpa Novel sangat menjadi perhatian khusus pasangan nomor urut 02. Ia menuturkan, jika Prabowo-Sandiaga terpilih maka akan langsung bekerja membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus Novel.

"Jadi memang salah satu kasus HAM dan kasus penganiayaan terhadap penegak hukum yang paling high profile ya kasus Novel. Dan tentu itu jadi perhatian," pungkasnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi