Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Lewat Pertarungan Tiga Gim, Ginting Bawa Indonesia Ungguli Malaysia

Oleh Reza Saputra
SHARE   :

Lewat Pertarungan Tiga Gim, Ginting Bawa Indonesia Ungguli Malaysia

Pantau.com - Anthony Sinisuka Ginting berhasil membawa Indonesia kembali unggul 2-1 atas Malaysia pada partai ketiga final beregu putra SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Rabu (4/12/2019). Tunggal putra awal Jawa Barat ini sukses mengalahkan Soong Joo Ven dengan skor 13-21, 21-15, dan 21-18. 

Namun Ginting harus bersusah payah untuk bisa meraih kemenangan atas Soong pada laga kali ini. Terlebih pada gim pertama, ia selalu tertinggal sejak awal hingga akhirnya harus menyerah dengan 13-21. 

Berunung pada gim kedua, Ginting mampu memperbaiki penampilannya. Pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut berhasil unggul 21-15 untuk memaksakan digelarnya gim ketiga.

Di gim penentuan, sempat terjadi persaingan sengit antarkedua pemain. Soong yang beberapa kali mencoba menjauh berhasil disamakan oleh Ginting. 

Meski sempat tertinggal 10-12, tunggal putra ranking delapan dunia ini sukses meraih enam angka beruntun sebelum akhirnya menyudahi perlawanan Soong dengan 21-18. 

Baca juga: Fajar/Rian Tumbang, Malaysia Samakan Kedudukan Jadi 1-1

"Jujur tadi di gim pertama ada sedikit nervous. Sudah gitu lapangan, angin dan shuttlecocknya kaya beda dari kemarin. Agak lebih kencang. Jadi waktu mau melarikan lawannya harus lebih sabar. Karena selain ada nervous juga feelingnya harus dienakkan. Nggak langsung in. Waktu mau cari ritme dan pola, terganggu dengan kondisi angin dan shuttlecock," kata Anthony.

"Di gim kedua saya coba buat tidak macem-macem dulu di lapangan, nggak boleh langsung menyerang dan ingin matiin lawan. Harus lebih siapin kakinya. Gim ketiga kami baru sama-sama bisa main normal sesuai kemampuan masing-masing," jelas dia.

Kemenangan ini membuat Indonesia selangkah lagi meraih medali emas SEA Games 2019. Selanjutnya Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang turun di partai ganda kedua akan menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Penulis :
Reza Saputra