Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mantap! Pertama Kalinya, 5 Desainer Muslimah Indonesia Terlibat di Paris Fashion Week 2018

Oleh Rifeni
SHARE   :

Mantap! Pertama Kalinya, 5 Desainer Muslimah Indonesia Terlibat di Paris Fashion Week 2018

Pantau.com - Sebanyak lima perancang busana
muslimah memastikan diri untuk pertama kalinya melenggang ke kancah
internasional, dalam salah satu peragaan busana terbesar di dunia Paris Fashion
Week 2018 yang diadakan di Hotel d'Evreux, 25 September 2018 mendatang.



Lima desainer tersebut yakni Jeny Tjahyawati,
Lia Afif, Si.Se.Sa (Siriz,
Senaz, Sansa), Ratu Anita Soviah dan Nila Baharuddin.



Deretan desainer ini bukanlah orang baru dalam
dunia fesyen busana muslim tanah air, sederet pameran busana telah diikuti
diberbagai negara, seperti London, Singapura dan Malaysia.

Baca juga: Enam Desainer Indonesia Ikuti Ajang 'Contemporary Muslim Fashions Exhibition'



Berkesempatan memamerkan karyanya di kancah
internasional, membuat para desainer ini memanfaatkannya dengan memperkenalkan
tradisi, bahan, dan motif tradisi Indonesia yang dituangkan ke dalam busananya.



"Membawa nama Indonesia. Yang kedua kita
perkenalkan Syar'i di fashion industri internasional. Makanya kita tadi bawakan batik juga, bordir juga. Sekalian kita kenalin juga muslimnya
dapet, syar'inya dapet," ujar Senaz salah satu desainer Se.Se.Sa saat
konferensi pers di Jakarta Timur, Jumat (21/9/2018).



Se.Se.Sa sendiri adalah salah satu
leading atau pengaju pertama kepada pihak Paris Fashion Week agar desainer
muslim Indonesia bisa tampil di peragaan busana bergengsi itu.



Berdasarkan pengalamannya ikuti fashion show
internasional, Sena mengakui desain-desain busana muslim dari Indonesia banyak
diakui para penikmat fashion diberbagai belahan dunia.



"Kalau dari segi fesyen Indonesia itu
memang top banget, dari desainer apapun ya di negara manapun, khususnya
muslim," imbuhnya.



Sementara itu, adapun tema yang dibawakan adalah tradisi dan budaya asli Indonesia seperti Jeny yang menghadirkan tema adat
dan ciri khas 'Bali The Island Paradise', Lia mengangkat hasil bumi khas Jember
Jawa Timur seperti Kopi, Coklat dan Tembakau, Si.Se.Sa memboyong tema batik khas Kudus,
Ratu Anita perkenalkan Songket Palembang dan Nila angkat motif kain Tenun khas
Garut.

Baca juga: New York Fashion Week Tampilkan Model 'Down Syndrome'



Tidak hanya lima desainer muslimah, ada pula
Melia Wijaya yang menghadirkan gaun-gaun indah bernuansa Wayang Kulit khas
Indonesia.




Penulis :
Rifeni