
Pantau.com - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menilai timnya mempermalukan diri sendiri dan sejarah besar klub menyusul kekalahan 2-0 dari Torino, Senin (29/4/2019) dini hari WIB. Adalah gol-gol dari Andrea Belotti dan Alex Berenguer di Olimpico Grande Torino. Kartu merah Alessio Romagnoli memperparah derita Milan.Tren negatif Rossoneri pun berlanjut, hingga ambisi untuk finis empat besar di Serie A Italia terancam buyar. Gattuso tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya terhadap performa Milan. Betapa tidak, mereka baru saja didepak Lazio dari semifinal Coppa Italia."Kami tidak seceria dua bulan lalu dan ini membuat kami menderita. Kami tidak tajam, kami terlalu banyak berpikir dan itu membuat antusiasme kami berkurang," kata Gattuso seperti dikutip dari Goal, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Kalahkan Messi, Ronaldo Cetak 600 Gol"Saya sudah meminta para pemain untuk bermata tajam seperti harimau, dengan tekad dan determinasi tinggi. Namun itu tidak terjadi, hasil akhir selalu jadi patokan dan saya bertanggung jawab," tambahnya."Kami tidak hanya mempermalukan diri sendiri, tapi juga mempermalukan sejarah besar klub ini. Kami harus memukul wajah kami sendiri untuk mengusir situasi negatif ini," paparnya.Kendati hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions, Milan kini berada di posisi tujuh klasemen sementara. Di sisa empat laga, mereka akan menghadapi Bologna, Fiorentina, Frosinone, dan SPAL.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta