
Pantau.com - Menjelang Idul Adha penjualan hewan kurban mulai ramai. Salah satunya penjualan hewan kurban di kawasan Matraman, Jakarta Pusat. Salah satu pengelola penjualan hewan kurban, Handoyo menjelaskan beberapa tipe hewan kurban yang selalu dicari.
Mulai dari harga Rp2 juta hingga Rp500 juta ini kriteria yang jadi para incaran konsumen;
1. Sehat
Sebagian besar pembeli pasti memastikan kesehatan hewan kurban sebagai syarat hewan yang layak. Selain itu pembeli juga memastikan hewan kurban tidak mengalami cacat.
"Biasanya cek dilihat fisiknya, jalannya atau tanduknya nggak boleh putus, tapi kalo khusus kesehatan pasti semua hewan kurban harus di cek sama Dinas Kesehatan, dipastikan kondisi hewannya sehat," ujarnya.
2. Ukuran badan
Ukuran hewan kurban juga seringkali menjadi pertimbangan bagi para pembeli. Pasalnya ukuran badan biasanya paling terlihat saat membandingkan hewan kurban satu dan lainnya.
"Ukuran tidak menentukan kesehatan tapi usia, biasanya kalau yang besar usianya lebih tua, tapi tergantung budget pembeli soalnya pengaruh ke harga penjualan," katanya.
3. Jenis Hewan
Hewan Kurban baik Sapi atau Kambing biasanya memiliki tipe-tipe tertentu. Handoyo mengaku untuk Kambing ia menjual Etawa dan Lokal. Sementara Sapi, ia menjual jenis Lokal, Limosin, Brahma, dan Metal.
"Biasanya tergantung sukanya yang mana, kalau kambing sih biasanya habis-habis aja, kalau sapi lokal maksimal kan paling 500 kilogram, kalau yang lebih besar ya paling tipe yang blasteran," ungkapnya.
4. Harga
Harga hewan kurban dijual beragam, untuk kambing rata-rata mulai dari Rp2 juta-Rp5,7 juta per ekor. Sedangkan untuk sapi dijual mulai Rp20 juta-Rp80 juta. Sesuai dengan ukuran dan jenisnya.
"Kalau sapi yang Rp80 juta biasanya tunggu ada pesenan baru dibawain, soalnya agak susah bawanya bisa lebih dari 1 ton," kata dia.
- Penulis :
- Nani Suherni