Pantau.com - Nikita Mirzani melapor balik pengusaha Sam Aliano setelah memperkarakan tweet yang tidak dibuatnya. Sam Aliano resmi menjadi tersangka dengan dugaan pencemaran nama baik.
"Alhamdulillah, terimakasih bapak polisi bekerja dengan baik, setelah tunggu sekian lama, Sam aliano ditetapkan sebagai tersangka, ada beberapa pihak yang secara sepihak melaporkan tweet," ungkap Nikita dalam konferensi persnya di Jalan Hankam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
Baca juga: Dilaporkan Suami Karena KDRT, Nikita Mirzani : Jangan Lebay Deh!
Aksi pelaporan balik Sam Aliano kata Nikita didasari dengan dirinya yang tidak pernah merasa membuat cuitan di Twitter terkait G30S PKI dan menyebut Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, pada akhir September 2017 lalu.
Tulisan tweet pada akun tersebut adalah : 'Film G30S/PKI kurang seru...seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan ke lubang buaya, pasti seru,'.
"Serangan tweet palsu ini tidak hanya Nikita tapi ada artis lain, yang kita sayangkan ada beberapa pihak yang tidak melakukan konfirmasi melaporkan, yang lebih parah Sam Aliano meminta agar Nikita dicekal tayang berdasarkan tweet palsu itu," terang Pengacara Nikita Muannas Alaidid di lokasi yang sama.
Akibat laporan Sam Aliano, Nikita juga harus mengalami kerugian material dimana kontrak program offair maupun onair-nya banyak yang dibatalkan. Kerugian itu kata Nikita hingga mencapai angka miliaran rupiah.
"Kerugiannya ada 4 program dibatalkan secara sebelah pihak oleh stasiun tv. Takut ada massa yang dateng," sambung Nikita.
Baca juga: Nikita Mirzani Bongkar Identitas Wanita Selingkuhan Dipo Latief
Sementara itu, dengan membawa bukti surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polda Metro Jaya dengan nomor perkara LP/4878/X/2017PMJ/Diri Reskrimsus, yang mengabarkan Sam Aliano telah ditetapkan sebagai tersangka, berdasarakan bukti tweet dan hasil forensik kepolisian yang menyebutkan tweet di akun Nikita adalah cuitan palsu.
- Penulis :
- Gilang
