Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pantau Kisah: Bagai Keledai, Julen Lopetegui Alami Nasib Buruk

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Pantau Kisah: Bagai Keledai, Julen Lopetegui Alami Nasib Buruk

Pantau.com - Pernahkan Anda mendengar pepatah yang mengatakan 'Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali'. Itu terjadi pada sosok Julen Lopetegui yang pernah mengarsiteki Timnas Spanyol dan Real Madrid, tapi ia harus menerima pemecatan secara tidak terhormat.

Masih belum kering dalam ingatan, pada gelaran Piala Dunia 2018, Rusia, 13 Juni 2018 atau beberapa hari sebelum kick-off, Lopetegui itu ditendang oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) gara-gara 'keblinger' menerima pinangan dari Madrid.

Catatan Lopetegui dalam melatih Timnas Spanyol tak ada cacat. Lihat saja, sejak pertama kali membesut tim pada 1 September 2016 hingga 9 Juni 2018, Sergio Ramos dan kawan-kawan tak pernah kalah, dalam 20 pertandingan mantan seorang kiper itu mengoleksi 14 menang dan 6 kali imbang.

Julen Lopetegui bersama Presiden Real Madrid, Florentino Perez saat diperkenalkan ke publik. (Foto: Reuters/Juan Medina)

Tanpa Lopetegui, tim Matador pun dilatih Fernando Hierro. Namun, langkah Spanyol terhenti di babak 16 besar akibat dihentikan tim tuan rumah, Rusia.

Ditunjuk sebagai suksesor Zinedine Zidane, bukan pekerjaan mudah bagi pria berusia 52 tahun tersebut. Mengingat, Los Blancos hattrick gelar juara Liga Champions. Bahkan saat dirinya awal menginjakkan kaki di Santiago Bernabeu, megabintang El Real, Cristiano Ronaldo memilih hengkang menuju Juventus.

Dalam sesi konferensi persnya, Lopetegui merasa sedih dengan pemecatan dari RFEF. Namun, ia siap menerima merajut hari-hari yang indah bersama Real Madrid. "Kemarin adalah hari terburuk dalam hidupku sejak ibuku meninggal. Tapi hari ini adalah hari terindah dalam hidupku," ujar Lopetegui, Jumat 15 Juni 2018.

Kutukan dari petinggi RFEF sepertinya lekat di Lopetegui. Baru melatih tim di laga resmi, Real Madrid kalah 2-4 dari Atletico Madrid di Piala Super Eropa.


Klik Next untuk Lanjut...

Penulis :
Tatang Adhiwidharta