Pantau.com - Head coach ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengatakan jika persiapan anak didiknya menuju All England 2019 begitu mepet dan terlalu singkat. Pasalnya, ajang Djarum Superliga Badminton 2019 membuat porsi latihan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kolega sedikit terganggu.Bukan hanya itu saja, Herry IP sapaan akrabnya, mengatakan jika fisik beberapa pemain juga dikatakannya menurun. Sektor ganda sendiri latihan baru benar-benar efektif pada Selasa, 26 Februari 2019 selepas ajang Superliga, itu pun menjadi hari keempat jelang mereka berangkat ke Brimingham, Inggris untuk turnamen All England 2019."Persiapan ke All England 2019 idealnya sih dua minggu. Saya bisa mengatur programnya dengan lebih baik. Kalau sisa satu minggu seperti ini, terlalu mepet," ujar Herry Iman Pierngadi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu 27 Februari 2019.
Baca Juga: Ini Hasil Undian All England 2019, All Indonesian Tersaji "Fisik para pemain tak ada masalah, sampai hari ini bagus. Tapi karena Superliga, beberapa pemain kelelahan, tidak fresh 100 persen. Tapi tidak ada yang cedera," tambahnya.Bukan hanya itu pelatih dengan julukan Naga Api itu mengatakan jika dua hari menjelang keberangkatan ke Brimingham, Inggris, Sabtu, 2 Maret 2019, program latihan untuk anak asuhnya memasuki tahap uji coba tanding bukan lagi terfokus pada aspek fisik.
Baca Juga: Ini Wejangan Serius PBSI untuk Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon
Di All England 2019 sendiri, sektor ganda putra Indonesia mengirim lima wakil diantaranya Kevin Sanjaya Sukamulja/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan."Ya, hanya menyusun pola game, pasangan, campur, nanti sisanya ada dua lawan tiga," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
