
Pantau.com - Tim nasional Indonesia U-22 harus puas meraih hasil imbang 1-1 melawan Myanmar pada laga perdana penyisihan grup B Piala AFF U-22, di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2/2019).Indonesia sempat tertinggal lebih dulu akibat gol yang dicetak sayap kanan Myanmar, Myat Kaung Khat. Namun Rachmat Irianto menyamakan kedudukan tujuh menit terakhir waktu normal babak pertama.Tampil lebih agresif, Myanmar kerap mencapai sepertiga akhir lapangan di awal-awal laga dengan memanfaatkan sisi kiri pertahanan Indonesia yang kerap ditinggalkan oleh Samuel Christianson Simanjuntak.Pada menit ke-13, longgarnya area sisi kiri pertahanan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Myanmar untuk membuka keunggulan lewat Kaung Khat.Berawal dari kegagalan M Luthfi Kamal mengantisipasi umpan pendek, bola memantul dan dikuasai pemain Myanmar di depan kotak penalti. Win Naing Tun berusaha melepaskan tembakan, namun dihaluu Andy Setyo yang sayangnya bola memantul kepada Kaung Kant yang berdiri bebas di sisi kanan dan mudah saja menaklukkan kiper Awan Setho Raharjo demi membawa Myanmar unggul.Keunggulan tersebut membuat Myanmar bermain lebih percaya diri, namun sejumlah upaya bangunan serangan dipupuk Indonesia lewat tusukan Witan Sulaiman dan Osvaldo Haay di sisi kanan dan kiri.Bahkan, pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri menginstruksikan Witan dan Osvaldo bertukar tempat pada menit ke-28 untuk membuka kreasi serangan lebih luas.Sementara itu, Myanmar kembali mengancam gawang Indonesia lewat Kaung Khant pada menit ke-36, beruntung tembakannya masih melenceng tipis di sisi gawang. Dirasa kreasi serangan tak cukup, Indra memutuskan untuk menarik Hanif Sjahbandi keluar dari lini tengah digantikan oleh Muhamad Rafi Syaharil pada menit ke-37.Berbarengan dengan itu, Indonesia memiliki kesempatan sepak pojok yang dilepaskan Luhtfi dan bola yang memantul dari kerumunan pemain di tengah kotak penalti mengarah kepada Rian yang berdiri bebas tak terkawal untuk melepaskan tendangan keras demi menyamakan kedudukan pada menit ke-38.Gol itu memantik momentum bagi Indonesia yang berusaha membalikkan keadaan, namun wasit Siwakorn Pu-Udom dari Thailand mengabaikan insiden terjatuhnya Gian Zola di dalam kotak penalti Myanmar. Sedangkan umpan silang Witan yang berhasil ditemui Dimas Drajad pada menit ke-43 masih menyamping dari sasaran.Indra masih memiliki opsi Marinus Wanewar di bangku cadangan jika membutuhkan darah segar di lini depan Indonesia, atau memasukkan supersub andalannya Todd Rivaldo Ferre untuk menyuntik sisi sayap kanan.Pada babak kedua, Indonesia bermain lebih baik dan mengubah drastis jalannya pertandingan. Tetapi usaha-usaha yang dilakukan Garuda Muda selalu gagal menemui sasaran.
Sementara Myanmar juga gagal mengembangkan permainan meski sempat sesekali membahayakan langsung gawang Awan Setho. Andy Setyo sejauh ini cukup kokoh memimpin lini belakang tetapi penyelesaian akhir jelas menjadi pekerjaan rumah bagi Indra Sjafri untuk hadapi Malaysia dua hari berselang.
Susunan pemainIndonesia (4-1-2-3): Awan Setho Raharjo; Asnawi Mangkualam Bahar, Andy Setyo Nugroho, Rachmat Irianto, Samuel Christianson Simanjuntak; Gian Zola Nasrulloh Nugraha, Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah, Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Muhammad Rafi Syarahil); Witan Sulaiman, Muhammad Dimas Drajad, Osvaldo Ardiles Haay Pelatih: Indra Sjafri Myanmar (4-3-3): Phone Thitsar Min; Win Moe Kyaw, Soe Moe Kyaw, YeYint Aung, Hein Phyo Win; Lwin Moe Aung, Nan Htike Zaw, Zayar Naing; Myat Kaung Khant, Win Naing Tun, Hein Htet Aung Pelatih: Velizar Popov
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta