Pantau.com - Sharon Tate yang sedang hamil tua menatap kamera dalam foto terakhir yang menakutkan hanya tiga hari sebelum dia dan teman-temannya dibantai.
Dalam beberapa foto yang sempat diabadikan sang fotografer Terry O'Neill, Tate yang merupakan istri Roman Polanski memegang pakaian bayi yang diperkirakan akan lahir dua minggu kemudian.
Dikutip mirror.co.uk, hari yang menggembirakan itu tidak akan pernah datang karena Sharon (26) karena ia menjadi korban kejahatan yang mengejutkan dunia yang biasa disebut pembunuhan Keluarga Manson pada tahun 1969. Empat anggota sekte hippie Charles Manson mendatangkan kekacauan atas perintah pemimpin jahat mereka. Fotografer Terry O'Neill yang merupakan teman Tate kerap bergetar tiap kali melihat foto-foto Sharon.
"Lima puluh tahun kemudian ini masih merupakan foto yang sulit dilihat," ujarnya.
"Sharon adalah seorang wanita muda yang cantik. Akhir kisahnya adalah salah satu kisah paling tragis dari generasi kita," jelasnya.
Foto Sharon Tate pada 6 Augustus 1969 (Foto: Terry O'Neill/Iconic Images)
Baca juga: Indonesia Jadi yang Terluas, Ini 5 Negara Terkecil di Asia Tenggara
Terry menceritakan bahwa dirinya bekerja dengannya sekitar setahun sebelum dia hamil. Ia tak hanya bekerja untuk pemotretan studi, kadang ia juga diminta memfoto Sharon bersama suaminya.
"Sulit bagi saya untuk melihat foto-foto ini, terutama, karena tidak ada cara di dunia ini siapa pun akan meramalkan apa yang akan terjadi selanjutnya," keluhnya.
Ia ingat betul bahwa berita kematian Tet sangat mengguncangnya. Pasalnya, malam harinya, Tet mengundangnya ke rumah.
"Saya kebetulan berada di Los Angeles pada saat yang sama. Dia menelepon saya dan mengundang saya," ungkapnya.
Baca juga: Punya Kerutan di Wajah? Jangan Risau Coba Manfaatkan Minyak Kelapa di Dapur
Perlu diketahui bahwa Manson memerintahkan anggota sektenya Tex Watson, Susan Atkins, Linda Kasabian, dan Patricia Krenwinkel untuk pergi ke rumah sewaan di Cielo Drive, Los Angeles dan membunuh semua orang yang ada di dalamnya.
Saat itu, suami Tet, Polanski, yang saat ini berusia 85 tahun lolos dari pembantaian karena berada di Eropa mengerjakan sebuah film. Polanski mengambil cuti kerja beberapa tahun, kemudian kembali dengan Macbeth pada tahun 1971, diikuti oleh karya klasik seperti Chinatown, The Tenant dan The Pianist.
Filmnya Tess, pada 1979, didedikasikan untuk Sharon. Tapi Terry tidak punya rencana untuk menontonnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
