
Pantau.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya angkat bicara mengenai hak kompensasi untuk masyarakat akibat dari adanya pemadaman listrik secara total di sejumlah wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya. PLN berjanji akan memberikan kompensasi bagi para konsumen yang terdampak adanya pemadaman lsitrik.
"Terkait pemadaman yang terjadi di sejumlah wilayah, PLN akan memberikan kompensasi sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan Indikator Lama Gangguan," kata Plt Direktur Utama (Dirut) PLN Sripeni Inten Cahyani, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Pantau.com, Senin (5/8/2019).
Sripeni mengungkapkan, kompensasi akan diberikan sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment, dan sebesar 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik ( Non Adjustment). Penerapan ini diberlakukan untuk rekening bulan berikutnya.
Baca Juga: Ini 2 Aturan yang Mewajibkan PLN Harus Beri Kompensasi Jika Listrik Mati
"Khusus untuk prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler. Pemberian kompensasi akan diberikan pada saat pelanggan memberi token berikutnya (prabayar)," ungkapnya.
Sementara itu, Sripeni menambahkan, khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama.
"Saat ini PLN sedang menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan kepada konsumen. Kami mohon maaf untuk pemadaman yang terjadi, selain proses penormalan sistem, kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen. Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar," tandasnya.
Lebih lanjut, Sripeni mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PLN akan terus bekerja maksimal untuk segera menormalkan aliran listrik kepada para pelanggan.
Baca Juga: Soal Padamnya Listrik, Fadli Zon: Ciri-ciri Negara Salah Urus!
Sementara untuk perkembangan terkini sejak pukul 12.00 WIB pembangkit yang sudah menyala saat ini yakni PLTU Suralaya 3 dan 8, Pembangkit Priok Blok 1-4, PEmbangkit Cilegon, Pembangkit Muara Karang, PLTP Salak, PLTA Saguling, PLTA Cirata, Pembangkit Muara Tawar, Pembangkit Indramayu, Pembangkit Cikarang, PLTA Jatiluhur, PLTP Jabar, serta total 23 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) telah beroperasi.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah