
Pantau.com - Polda Jawa Tengah terus melakukan investigasi terkait insiden korsleting pada saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) di Gunungpati, Kabupaten Semarang yang menyebabkan mati listrik di Pulau Jawa, pada Minggu, 4 Agustus 2019.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan untuk mengusut kejadian ini secara mendalam, pihaknya bersama PLN membentuk tim investigasi.
"Salah satu penyebabnya adalah terganggunya pasokan listrik di turbin di Suralaya, disebabkan ada jaringan sutet yang korslet terkena pohon di daerah Gunungpati daerah Ungaran,” kata Rycko di Semarang, Rabu (7/8/2019).
Baca juga: PLN Rugi Rp90 M saat Pemadaman Listrik se-Jawa, Kompensasi Hak Pelanggan?
Dirinya pun tak menampik tim akan mendalami lebih jauh perkara ini dan tak menutup kemungkinan adanya faktor lain atas terjadinya korsleting.
“Sampai sekarang, kami sudah lakukan investigasi soal kemungkinan adanya unsur kesengajaan atau unsur kelalaian atau ada unsur sabotase di situ. Akan tetapi, sampai sekarang karena faktor alam,” jelasnya.
Baca juga: Jakarta Mati Listrik, Anies Imbau Warga Periksa Makanan di Kulkas
rn- Penulis :
- Adryan N