Pantau.com - Aparat Gabungan TNI-Polri menggelar apel pengamanan jelang pengumuman Persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di sekitaran gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam apel itu, seluruh personel diperiksa agar memastikan tak ada yang membawa senjata api.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan hal itu dilakukan guna dalam pengamanan tak diperbolehkan menggunakan senjata api atau peluru tajam.
Baca juga: Catat! Begini Rekayasa Polisi Atur Lalu Lintas Jalan di Sekitar MK
"Pertama tidak boleh bawa peluru tajam. Sepakat," ucap Harry di Gedung MK, Kamis (27/6/2019).
Pengecekan seluruh personel itu dilakukan oleh Provos TNI-Polri, satu persatu aparat gabungan diperiksa guna memastikan pengamanan berjalan sesuai dengan prosedur yang ada.
Dalam apel pengaman itu, Harry meminta aparat tak lupa juga memeriksa kesiapan mereka sendiri dalam melakukan pengamanan. Sebab, keselamatan anggota juga perlu diperhatikan.
Baca juga: Kronologi Mobil Komando FPI Dicegah Polisi saat Akan Masuk ke Area MK
"Pastikan (pengamanan sesuai) standar operasional prosedur yang berlaku," pungkas Harry.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
