Pantau.com - Polri ungkap kronologi ledakan yang terjadi di Tugu Kartasura, Solo, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut terjadi tepat di depan Pos Pengamanan (Pospam) 1 Tugu Kartasura, Jl. Ahmad Yani Bundaran Kartasura.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol, Dedi Prasetyo, mengatakan ledakan terjadi pada 3 Mei 2019 sekitar pukul 22.45 WIB oleh satu orang pria berinisial RA (22 tahun). Seorang warga atas nama Rakian Rangga Putra Perdana dijadikan saksi oleh polisi. "Pada saat kejadian saksi membantu aparat kepolisian memasang lampu. Yang bersangkutan melihat pelaku sedang berjalan ke arah pos pukul 22.20 dengan mengenakan kaos hitam dan celana jeans serta memakai headset," kata Dedi dalam konferensi pers di Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/6/2019).
Baca Juga: Video Suasana Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri di Pospam Tugu Kartasura
Kemudian, lanjutnya, RA duduk di trotoar depan Pos pantau Tugu Kartasura selama 10 hingga 15 menit. "Lalu tiba-tiba pukul 22.45 terjadi ledakan yang cukup kencang mengakibatkan pelaku mengalami luka. Terluka di depan pos. Saksi dan sejumlah polisi berjumlah 8 orang langsung keluar dari pos untuk menghindari ledakan susulan," tambahnya. Polisi langsung melakukan pengamanan dan sterilisasi lokasi ledakan. Pukul 23.30 WIB, Tim Inafis Polda Jawa Tengah melakukan pengecekan CCTV milik dari Dinas Kabupaten setempat. Dedi mengatakan, berdasarkan CCTV terlihat pelaku berjalan dari arah pos 10 atau pos tugu dan meninggalkan sepeda motor jenis shogun silver AD 4051."Selesai melakukan pengamanan lokasi dari tim polres Sukoharjo bersama pasukan dari Brimob melakukan evakuasi terhadap pelaku setelah dilakukan sterilisasi. TKP dinyatakan sudah aman, pelaku dilakukan evakuasi ke rumah sakit di Muardi Solo untuk dilakukan perawatan secara intensif," jelasnya.Dedi mengungkapkan pelaku berinisial RA itu berusia 22 tahun, kelahiran 1997. Warga Karang Pulon kelurahan Wiropunan Kecamatan Kartasuro, Sukoharjo, Jawa Tengah.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
