Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Sepakat Paket Capres-Cawapres Versi Ijtima Ulama

Oleh Adryan N
SHARE   :

Prabowo Sepakat Paket Capres-Cawapres Versi Ijtima Ulama

Pantau.com - Setelah menggelar pertemuan tertutup selama kurang lebih satu setengah jam, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan hasil pertemuan diantara keduanya.

Ada dua poin penting yang menjadi pokok pembahasan kali ini. Salah satunya adalah sikap keduanya yang menerima hasil rekomendasi capres dan cawapres versi Ijtima Ulama. 

Baca juga: Pastikan Gandeng Demokrat, Prabowo Bahas Perkembangan Koalisi dengan PKS

"Dalam silaturahmi kali ini Pak Prabowo dan seluruh jajaran menyampaikan dua hal penting ke PKS. Yaitu terkait dengan rekomendasi hasil Ijtima Ulama para tokoh nasional. Kedua, terkait dengan progres komunikasi antara Gerindra dengan Demokrat dalam hal ini Pak SBY," ucap Sohibul saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).

Terkait soal rekomendasi soal Ijtima Ulama, menurut Shoibul, PKS dan Gerindra menerima hasil putusan rekomendasi Ijtima Ulama, yakni memunculkan dua paket pasangan capres-cawapres.

"Pertama masalah rekomendasi, tadi Pak Prabowo menyampaikan, pada dasarnya menerima dua paket pasangan capres-cawapres yang direkomendasikan Ijtima Ulama. Yaitu paket Pak Prabowo berpasangan dengan Habib Salim, dan paket Pak Prabowo dengan Ustaz Abdul Shomad," tuturnya.

Kemudian Sohibul dan Prabowo sepakat akan membawa hasil Ijtima Ulama ini untuk dibahas bersama dengan PAN dalam waktu dekat.

"Mulai besok, PKS dan Gerindra akan bertemu dengan PAN, untuk membicarakan kedua paket tersebut," tukasnya.

Baca juga: Prabowo: Hanya Orang Kurang Cerdas yang Tanya Saya Nyapres atau Tidak

Sementara terkait soal perkembangan koalisi dengan masuknya Partai Demokrat, Sohibul mengatakan, PKS juga sepakat untuk menerima partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk berkoalisi. 

"Kami semuanya sepakat bahwa koalisi de facto ini harus diperluas. Di antaranya menerima Demokrat. Karena itu, kami sepakat komunikasi dengan Demokrat terus dilakukan untuk memperkokoh koalisi de facto," pungkasnya.

"Insya Allah, nanti malam PKS akan menerima rombongan Demokrat yang dipimpin Pak SBY," sambungnya.

Penulis :
Adryan N