
Pantau.com - Banyak cara untuk berinvestasi, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Mulai dari menabung secara konvensional, deposito, membuka toko waralaba, hingga berinvestasi pada portofolio yang berisiko tinggi seperti forex, saham, atau obligasi.
Dikutip situs Pegadaian, salah satu bentuk investasi yang kerap dianggap aman dan menguntungkan oleh masyarakat adalah dengan cara membeli emas. Meski begitu, saat memilih investasi emas kita juga harus mempunyai pengetahuan dasar agar tidak mengalami kerugian.
Tentunya tidak mengenakkan bukan kalau ternyata kerugian yang dialami akibat investasi emas ternyata diakibatkan oleh kelalaian kita sendiri? Untuk itu, kita harus memperhatikan betul bagaimana cara membeli emas yang benar sehingga investasi yang dilakukan benar-benar menguntungkan.
1. Periksa harga emas terkini
Harga emas selalu berubah setiap harinya. Untuk itu, kita harus rajin-rajin mengecek fluktuasi harga emas jika memang ingin membelinya. Saat ini, untuk mengetahui harga emas terkini tidaklah sulit. Kita bisa langsung mengeceknya secara online di internet.
Baca juga: Divestasi Freeport Dipuji, KSPI: Panggil Lagi 8.100 Buruh yang di PHK Tanpa Kejelasan
PT Aneka Tambang (Antam) secara berkala mengumumkan harga emas terkini melalui situs resminya. Pengumuman harga emas itu dilakukan dua kali dalam sehari. Dan harga emas dari Antam inilah yang menjadi dasar patokan harga emas secara nasional.
2. Kadar kemurnian emas
Selanjutnya adalah mengecek kadar kemurnian emas yang ingin dibeli. Terlebih harga emas berbanding lurus dengan tingkat kemurniannya. Menurut standar internasional.
Baca juga: Forbes Rilis 10 YouTubers dengan Tarif Termahal di 2018 (Bagian I)
• Emas 24 karat punya tingkat kemurnian 99,99 persen,
• Emas 22 karat punya tingkat kemurnian 91,7 persen,
• Emas 20 karat punya tingkat kemurnian 83,3 persen,
• Emas 18 karat punya tingkat kemurnian 66,6 persen,
• Emas 14 karat punya tingkat kemurnian 58,5 persen, dan
• Emas 9 karat punya tingkat kemurnian 37,5 persen.
- Penulis :
- Nani Suherni