Pantau.com - Panelis untuk debat Pilpres 2019 telah ditentukan KPU. Total ada delapan orang yang akan ditugaskan menjadi panelis untuk membuat soal-soal debat capres dan cawapres nanti.
"Ada delapan, saya hapal semua (namanya). Tujuh sudah konfirmasi bersedia, satu yang kita masih akan kirim surat resmi karena dia mewakili institusinya," kata Ketua KPU Arief Budiman.
Baca juga: Yusril: KPU Nampak Mencari Jalan Agar Tak Berhadapan dengan Saya!
Arief mengungkapkan, para panelis itu berasal dari berbagai unsur. Ada yang berlatar belakang akademisi, ada pula mewakili lembaga tertentu. "Ada akademisi, KPK, Komnas HAM, ada prof Hikmahanto, Bivitri, Margarito, pokoknya ada delapan," ucapnya.
Arief menjelaskan, para panelis itu harus membuat sekitar 10 hingga 20 soal sesuai dengan materi yang telah ditentukan. Kemudian soal-soal tersebut akan diberikan kepada para capres dan cawapres.
Baca juga: Ira Koesno dan Imam Priyono Jadi Moderator Debat Pilpres 2019 Pertama
"Nanti mereka kita pertemuan dalam satu forum, membahas di situ. Lalu merumuskan soal-soal," katanya.
Namun saat pelaksanaan debat, tidak semua soal yang telah dirumuskan bersama akan ditanyakan kepada paslin capres dan cawapres.
Diketahui debat Pilpres 2019 akan dilakukan sebanyak lima kali. Yakni debat antar paslon Capres-cawapres (17 Januari 2019), debat capres (17 Febuari), debat cawapres (17 Maret), debat capres (30 Maret), dan kembali debat paslon capres-cawapres (tanggal belum ditentukan).
- Penulis :
- Widji Ananta
