Pantau.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, menggelar pertemuan dengan 18 juru taktik klub Liga 1 2019 di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (25/2/2019). Dalam pertemuan tersebut, juru taktik asal Skotlandia ini memperkenalkan dua asistennya yakni Yeyen Tumena dan Joko Susilo.Selain itu, Simon juga merekrut satu asisten lagi yang akan membantunya sebagai pelatih kiper. Adalah mantan pelatih kiper Persipura Jayapura, Alan Haviluddin.“Hari ini kita punya hari yang sangat baik karena kita melakukan meeting dengan perwakilan klub-klub. Hampir semua pelatih datang dan saya bisa yakinkan hasil meetingnya sangat positif. Kita ingin adanya komunikasi yang sangat baik sekali karena yang kita panggil pemain tim nasional,” kata Simon.
Baca Juga: Pantau Sorot: Mengenal Simon McMenemy, Juru Taktik Baru Timnas Indonesia “Saya juga senang akhirnya bisa memperkenalkan dua asisten yang mendampingi saya. Disamping saya ada yeyen tumena dan joko susilo. Keduanya punya pengalaman yang sangat besar di sepak bola indonesia. Saya harap kita bisa membuat timnas yang baik. Tim ini juga akan dilengkapi pelatih kiper dari persipura Coach Alan,” sambung mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.Selain itu, Simon mengungkapkan, pemilihan ketiga sosok ini untuk membantunya dalam melatih Timnas Indonesia. Dia merasa membutuhkan pendamping yang benar-benar mengerti persepakbolaan Tanah Air.“Kita tahu saya dan yeyen sudah kenal lama. Saya pelatih dari luar tentu perlu punya asisten yang sudah kenal dengan indoneaia. Kita ketahui relasi saya dengan yeyen sangat baik di bhayangkara. saya sangat senang dia meneima tawaran saya,”tambahnya.“Kenapa kita pilih coach Joko? Karena setelah diskusi dengan coach Yeyen bagaimana coach Joko mempersiapkan timnya di Arema. Ketika dapat diskusi saya tawarkan perkerjaan ini ke coach joko dan dia menerimanya,” lanjut Simon.Di sisi lain, baik Yeyen maupun Joko merasa sangat terhormat mendapat kesempatan untuk mendampingi Timnas Indonesia. Kedua mengaku akan memberikan kontribusi maksimal untuk skuat Garuda.“Saya terima kasih kepada Coach Simon yang sudah mempercayai saya menjadi asistennya walaupun kami sudah lama bekerja sama (di Bhayangkara). Mungkin itu salah satu alasannya. Yang terpenting bukan seberapa penting saya buat dia, tapi seberapa penting apa yang bisa saya berikan untuknya dan Timnas,” terang Yeyen.“Ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar tentu saya sangat saya mendukung Coach Simon, Timnas, dan negara,” papar Joko.
Baca Juga: Gelar TC di Australia dan Bali, Berikut 27 Pemain Pilihan Simon McMenemy
Setelah ini, Timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di dua tempat yakni Australia dan Bali. Sebanyak 27 pemain dipanggil oleh Simon untuk menjalani TC tersebut.Para pemain dijadwalkan akan lebih dulu berkumpul di Bali pada 6 Maret 2019. Kemudian, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan langsung bertolak ke Perth, Australia pada malam harinya.Timnas Indonesia akan menggelar TC di Australia terlebih dahulu hingga 17 Maret 2019. Selama di Negeri Kangguru, skuat Garuda akan menjalani dua laga uji coba dimana salah satunya menghadapi klub Perth Glory FC.Sayangnya, tidak seluruh pemain bisa mengikuti TC yang berlangsung di Australia nanti. Seperti dikutip dari laman resmi PSSI, terdapat dua nama yakni Hansamu Yama Pranata dan Yanto Basna yang tidak bisa ikut bergabung.Hansamu harus absen lantaran tengah mempersiapkan diri untuk pernikahannya. Sementara Yanto Basta baru bisa bergabung saat Timnas menggelar TC di Bali.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
