Pantau.com - Mantan kontraktor NSA, yang menghadapi hukuman mati di AS karena membocorkan informasi rahasia terkait program pengawasan rahasia AS, menyuarakan dukungannya untuk pendiri WikiLeaks.
Edward Snowden, yang telah diberikan kebebasan berpolitik di Rusia, telah menyuarakan keprihatinannya tentang preseden buruk untuk kebebasan pers soal dugaan rencana Departemen Kehakiman AS untuk mengadili pendiri WikiLeaks, Julian Assange.
Baca juga: Tepok Jidat, Tagihan Hotel Melania Trump dalam Semalam Seharga Audi Super A8 L
Snowden yang juga anggota dewan The Freedom of the Press Foundation mengeluarkan pernyataan yang mengecam dakwaan terhadap Julian Assange. Seperti diketahui, WikiLeaks menerbitkan dokumen rahasia Irak yang mengungkapkan bahwa AS membunuh warga sipil selama invasi 2003 dan pendudukan negara itu.
Trevor Timm, direktur eksekutif Freedom of the Press Foundation, menyebut ancaman yang sangat besar untuk menekan kebebasan jika ada tuduhan yang diajukan terhadap WikiLeaks atas aktivitas penerbitan mereka.
Edward Snowden, yang membocorkan informasi rahasia tentang sejumlah program pengawasan rahasia AS pada 2013, menghadapi tuduhan mata-mata di AS dan mungkin menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.
Baca juga: Kacau! Terlibat Kasus Suap, Eks Presiden Peru Ngadu ke Uruguay Minta Izin Tinggal
- Penulis :
- Widji Ananta
