
Pantau.com - Iran menyatakan siap untuk berdialog jika Arab Saudi juga siap. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, menurut kantor berita IRIB.
Ketegangan meningkat antara Iran dan Arab Saudi, musuh bebuyutan di Timur Tengah, sejak Riyadh menuduh Republik Islam itu melakukan serangan yang merusak enam kapal tanker minyak di Teluk, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Teheran.
"Jika Arab Saudi siap untuk berdialog, kami selalu siap untuk berdialog dengan tetangga kami," kata Zarif.
Baca juga: Inggris Tolak Serahkan Tanker Milik Iran, Meski Sudah Dibarter
"Kami tidak pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami dan tidak akan pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami."
Serangan terhadap kapal tanker minyak terjadi ketika Amerika Serikat, sekutu besar kekuatan utama Arab Saudi.
Yaitu memperketat sanksi terhadap Iran dalam upaya untuk memaksanya melakukan perundingan tentang batas yang lebih ketat untuk kegiatan nuklirnya dan mengekang program rudal balistiknya.
Baca juga: Blogger Arab Diludahi oleh Warga Palestina Ketika Injakkan Kaki di Israel
- Penulis :
- Widji Ananta