Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Tudingan Habib Rizieq, KPU: Kirim Saksi ke TPS Arab Saudi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Soal Tudingan Habib Rizieq, KPU: Kirim Saksi ke TPS Arab Saudi

Pantau.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyarankan untuk mengirimkan saksi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Arab Saudi untuk memastikan tudingan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

"Terkait dengan peserta pemilu, salah satu bentuk partisipasinya adalah mengirimkan saksinya di setiap TPS. Dengan seperti itu maka isu pemilu yang tidak jujur, tidak transparan itu bisa kita kawal bersama-sama," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan, di kantor KPU, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Menurut Wahyu, akses setiap TPS bisa dijangkau oleh masyarakat. Bahkan, TPS akan berada di tempat terbuka sehingga setiap orang dan saksi bisa mengawasi.

"Jadi jangan pernah berpikir TPS nanti berada di wilayah yang gelap, tidak bisa diakses oleh masyarakat. TPS itu akan dibuat dalam suasana yang terbuka, memungkinkan masyarakat untuk mengakses. Partisipasi kita buka seluas-luasnya dan kita meminta kepada peserta pemilu untuk menghadirkan saksi mandat di setiap TPS," jelasnya.

Baca juga: Kemlu: Video Rizieq Shihab Soal Imbauan Menlu RI di Saudi Fitnah

Wahyu berharap informasi yang disampaikan bisa meredam kecurigaan masyarakat.

Dia juga meminta masyarakat untuk bekerja bersama memastikan proses pencoblosan dan penghitungan suara saat 17 April nanti berjalan jujur, adil dan transparan.

"Mungkin informasi ini cukup untuk meredam kecurigaan-kecurigaan yang tidak perlu. Oleh karena itu mari kita pastikan pemungutan dan perhitungan suara di TPS itu berlangsung dengan jujur dan adil, salah satunya dengan melibatkan partisipasi masyarakat sesuai dengan perannya masing-masing," ujar Wahyu.

Sementara itu, Ketua Bawaslu, Abhan menambahkan, dalam proses pemungutan dan penghitungan suara ada pengawas pemilu, pemantau pemilu dan saksi-saksi.

Baca juga: Amien Rais Singgung KPU Memihak Capres Petahana karena DPT Bermasalah

"Tentu kalau ada dugaan kecurangan, manipulasi, melanggar ada laporan, maka akan kami tindaklanjuti," tuturnya.

Sebelumnya, dalam video berdurasi sekitar 4 menit yang beredar luas di media sosial itu, Rizieq mengecam Menlu RI, yang ia sebut "mengancam kebebasan staf KBRI dan KJRI di Arab Saudi".

Rizieq juga menyeru para pendukung pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk "melawan semua bentuk kecurangan dalam pemilu di Arab Saudi".

Penulis :
Adryan N