Pantau.com - Kabar sakitnya Mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Habibie yang mengalami kebocoran klep jantung saat ini masih menjalani perawatan di Jerman.
Dukungan penuh pun diberikan pemerintah yang terus memantau perkembangan kesehatan Habibie. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, pihaknya memantau kesehatan Habibie secara rutin yakni dua kali sehari.
Pemantauan kondisi kesehatan Habibie sendiri telah dilakukan sejak dilarikan ke Klinik Starnberg, Munchen, Jerman, pada Jumat, 2 Maret 2018.
Baca juga: Klep Jantung Bocor, BJ Habibie Jalani Perawatan di Jerman
"Sejak masuk rumah sakit. Kami selalu memantau lewat perwakilan di Jerman. Setiap hari berkomunikasi langsung tim yang di Munchen sebanyak dua kali, yakni pas bangun (pagi) kemudian malam sebelum tidur saya berkomunikasi lagi," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/3/2018).
Ia sendiri mengaku sudah berkomunikasi secara langsung baik dengan tim Habibie maupun dengan Habibie secara pribadi.
Retno menambahkan, Habibie sempat mengajaknya mengobrol dan mengabarkan kalau kondisinya tetap dalam keadaan yang baik.
"Bahkan saya juga sudah berkomunikasi langsung dengan baik dengan tim beliau (Habibie) maupun Pak Habibie langsung. Pak Habibie bercerita ia tetap dalam kondisi yang baik. Mudah-mudahan cepat sembuh," katanya.
Baca juga: Lewat Sambungan Telepon, Presiden Jokowi Sanggupi Semua Permintaan Habibie
BJ Habibie terdiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantung. Sakit kebocoran jantung yang dialami Habibie mirip dengan sakit yang dialami sang istri Ainun Habibie.
Sakit itu membuat air menumpuk di paru-paru Habibie hingga 1,5 liter sehingga ia pun merasa sulit bernapas di samping tekanan darah meningkat hingga 180 mmHg.
- Penulis :
- Adryan N
