Pantau.com - Pada 9 September mendatang, sebuah asteroid yang disebut 2OO6QV89 semakin mendekati planet bumi dan kemungkinan menabrakkan diri.
Beruntung dengan lebar 40 meter, asteroid ini tidak cukup besar untuk menghancurkan planet bumi beserta isinya termasuk manusia.
Melansir laman Metro, Jumat (6/7/2019) ukuran ini dua kali lebih besar dari obyek meteorit 20 meter yang pernah meledak di langit kota Rusia, Chelyabinsk pada 2013 lalu.
Baca juga: Video Nasa Persiapkan Kedatangan ‘Dewa Kekacauan’ di Tahun 2029
Pada waktu itu meteorit melukai lebih dari 400 orang, dengan sebagian besar luka disebabkan oleh pecahan kaca jendela yang hancur akibat gelombang kejut kecepatan meteor.
Sementara itu jika 2OO6QV89 meledak di atas kota besar seperti London ataupun New York, maka dampak kerusakannya akan jauh lebih parah, meskipun risiko kematian jauh lebih kecil pada skenario terburuk sekalipun.
Baca juga: Bukti 'Serangan' Asteroid ke Bumi, Kuburan Massal Dinosaurus Ditemukan
Perhitungan NASA menyebutkan, meteorit ini memiliki peluang satu berbanding 8.300 mengenai manusia, yang berarti asteroid datang ke bumi masih dalam kategori aman, karena prediksi saat mencapai bumi benda langit itu akan hilang akibat tekanan kecepatan.
Adapun besaran asteroid ini, hampir setara patung Liberty yang memilki tinggi 46 meter.
- Penulis :
- Nani Suherni
