Pantau.com - Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 25 orang pekerja bangunan dari berbagai lokasi yang ada di sekitar kawasan Kabupaten Nduga, khususnya Distrik Mbua, Yigi dan Ditrik Yall, usai penyerangan KKB terhadap karyawan PT Istaka.
"Puluhan pekerja bangunan itu diamankan setelah mereka melarikan diri ke pos TNI di Mbua dan ada yang ditemukan saat anggota melakukan patroli di sekitar Gunung Tabo," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Selasa (11/12/2018).
Baca juga: Begini Cara Polisi Cegah Konflik yang Kerap Terjadi di Papua
Ia mengatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sempat menyerang kamp karyawan PT Istaka Karya menyebabkan 17 orang meninggal, tujuh selamat, dan empat orang lainnya belum ditemukan.
Selain menewaskan karyawan PT Istaka, termasuk satu orang staf BBPJN XVIII Papua, juga menyebabkan satu anggota TNI AD dari Yonif 756 Yalet, yakni Sertu (anumerta) Handoko tewas.
Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Tiba di Medan
Puluhan pekerja bangunan itu melarikan diri ke hutan setelah mendengar tembakan dan teriakan anggota KKB hingga akhirnya ada yang tiba di pos TNI di Mbua serta ditemukan di hutan sekitar Gunung Tabo.
Para pekerja bangunan itu bekerja di berbagai proyek milik Pemda Nduga seperti pembangunan sekolah atau balai distrik. "Ke-25 pekerja bangunan saat ini sudah dievakuasi ke Timika dan Wamena," kata Kamal.
- Penulis :
- Adryan N
