Pantau.com - Donald Trump telah menyatakan dukungannya kepada kaum gay untuk pertama kalinya sejak menjadi presiden dengan menyerang host TV 'Morning Joe' Mika Brzezinski, Kamis (13 Desember 2018) waktu setempat.
Melansir Metro, Jumat (14/12/2018), kemarahan Trump pada Mika ditengarai penggunaan istilah homophobic kepada Sekretaris Negaranya Mike Pompeo dalam salah satu acara yang disiarkan.
"Sebagai presiden Anda, saya akan melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk melindungi warga LGBT kami dari kekerasan dan penindasan ideologi asing yang penuh kebencian, termasuk ajakan teroris terhadap LGBT," kata Trump.
Baca juga: Viral! Benarkah Melania akan Tinggalkan Donald Trump dan Gedung Putih?
Mika Brzezinski. (Foto: Facebook/ Mika Brzezinski)
Sebelum Trump meradang, Dubes AS untuk Jerman Richard Grenell juga terlebih dahulu melontarkan kritikan terhadap Mika. Ia mengatakan jika apa yang dikatakan oleh Mika sangat memalukan.
"Memalukan. Ini benar-benar tidak dapat diterima dan sangat mengganggu," kata dia.
Richard Grenell sendiri merupakan bagian dari kaum gay AS, juga mengatakan, pemilihan kata Mika sangat buruk. Apalgi, hal itu ditunjukkan saat melakukan wawancara dengan pejabat tinggi AS.
Baca juga: Voting Senat AS: Trump Harus Tarik Angkatan Militer dari Yaman dan Tinggalkan Saudi
"Mensosialisasikan orang gay dengan pilihan kata yang sangat buruk, akan berakhir petaka," terangnya.
Pernyataan Mika itu merujuk kepada terlalu bungkamnya Pompeo ketika ditanyai soal kematian Khashoggi berhubungan dengan Putera Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Setelah polemik itu semakin meruncing, Mika pun mengucapkan permohonan maaf sevara terbuka melalui media sosialnya.
- Penulis :
- Widji Ananta
