Pantau.com - Sementara von Daniken berspekulasi bahwa makhluk-makhluk luar angkasa yang telah mengunjungi bumi dan akan segera kembali, Tsoukalos memgkailm bahwa manusa harus lebih ramah satu sama lain dalam rangka percobaan alien yang melakukan kontak dengan manusia.
Melansir Sputnik, Senin (10/12/2018), selama di pertemuan UFO Summit 2018 di Brasil, Erich von Daniken dan Giorgio A. Tsoukalos, yang keduanya merupakan ufologist terkemuka dan pendukung teori 'Tycoon' mengatakan bahwa alien yang mengunjungi bumi di masa lalu serta berinteraksi dengan masunia purba, entitas ini memungkinkan mereka untuk kembali ke Bumi.
Menurut Tsoukalos, alien tidak mencoba untuk membuat kontak resmi dengan manusia, yang seharusnya manusia harus mencapai sesuatu seperti itu pertama kalinya.
Baca juga: 'Alien Mungkin Sudah Mengunjungi Bumi'
"Menurut pendapat saya, kita sebagai masyarakat perlu lebih ramah satu dengan yang lainnya. Kita benar-benar perlu untuk memulai melihat diri kita sendiri dan berkata, kau tahu, kami semua saudara di planet ini. Dan terserah kepada kita untuk membersihkan Bumi, setelah kekacauan tersebut, saat itulah mereka akan membuat kontak dengan kita," ucap Tsoukalos.
Penyataan tersebut dikomentari oleh von Daniken yang mengklaim bahwa makhluk luar angkasa yang diduga telah mengunjungi bumi pada masa lalu, berjanji untuk kembali di masa depan, dan mungkin mereka sudah kembali.
Baca juga: Teori Konspirasi Pangkalan Asing di Antartika Terlihat dari Google Earth
"Sekarang, apa yang kita pelajari dari hal tersebut? kita harus belajar untuk lebih ramah. Kita tidak berada di mahkota penciptaan, baik ata evolusi atau bukan. Kita merupakan salah satu dari jutaan spesies yanga ada di luar angkasa. Mereka akan datang kembali," ucapnya.
von Daniken juga menambahkan bahwa banyak dugaan penampakan UFO menyarankan bahwa seseorang di planet ini dan jelas sedang mengamati bumi, mungkin belajar bahasa kita, microbacteri, senjata, sistem agama, serta mungkin sistem politik.
"Mereka sedang mengamati kita," ucapnya menduga.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
