Pantau.com - Sebuah video berdurasi 46 detik mendadak viral di jagad maya. Seorang petugas Kepolisian Negara Bagian New Mexico menghantam jendela mobil seorang pengemudi lantaran tidak menggunkan sabuk pengaman.
Mengutip Sputnik, Rabu (15/8/2018), video yang diposting oleh pengemudi yang berusia 41 tahun itu bernama Antony Page di Facebook minggu lalu. Rekaman itu diambil pada bulan Februari di Taos, New Mexico.
Menurut Angela-Herrera (29) yang berada di kursi penumpang mobil dan di tepat di belakang kamera mengatakan, seorang anggota polisi New Mexico State menghentikan mobil yang ia tumpangi. Usut punya usut, penilangan itu dikarenakan pengemudi tidak memakai sabuk pengaman.
Baca juga: Erdogan Serukan Boikot Produk AS, Apple Diganti Samsung
Petugas kemudian meminta untuk menurunkan jendelanya, namun Cage hanya menurunkan beberap inch. Lantaran lama menuruni jendela, petugas itu pun menghancurkannya dengan tangan kosong. Kemudian, ia membuka pintu mobil dan menarik Page ke tanah.
Dalam video itu, terdengar teriakan Herrera yang meminta polisi untuk tidakl mematahkan lengannya saat menarik Cage.
"Jangan mematahkan lengannya," katanya.
"Jangan sakiti dia."
Seorang petugas lainnya meminta Fisher-Herrera keluar dari kendaraan sebelum video tersebut berakhir.
Baca juga: Peringati China Soal Laut China Selatan, Duterte: Ini Akan Jadi Titik Api
Namun, Kepolisian Negara Bagian New Mexico mengatakan kepada Albuquerque Journal pekan lalu bahwa video yang dirilis di Facebook tidak menunjukkan perubahan sebelumnya yang terjadi antara polisi dan pengemudi, di mana pengemudi menolak untuk menurunkan jendelanya.
"Saya berdiri di samping petugas saya," kata Kepala Polisi New Mexico Pete Kassetas kepada The Journal.
"Pada titik tertentu setelah sejumlah waktu ketidaktaatan, sesuatu harus terjadi."
"Kami tidak memecahkan jendela dan menyeretnya keluar dari mobil karena dia tidak memiliki sabuk pengaman," kepala polisi melanjutkan. "Dia dikeluarkan dari kendaraan dengan paksa karena dia tidak menurut."
Dalam wawancara dengan Journal minggu lalu, Page mengatakan bahwa dia dan Fisher-Herrera bersikap "sopan" kepada petugas. "Pada saat itu kami sangat prihatin - dia tidak bertindak seperti polisi," kata Page. "Dia bisa lebih tenang."
- Penulis :
- Widji Ananta
