Pantau.com - Seekor kuda nil menyerang dan membunuh seorang wisatawan dari Taiwan, yang mengambil foto di tepi Danau Naivasha.
Pusat Margasatwa Kenya pada Minggu (12 Agustus 2018) waktu setempat mengatakan, pria itu dinyatakan meninggal saat tiba di Rumah Sakit Distrik Naivasha, sementara seorang wisatawan lain selamat dari serangan tersebut.
"Kami melacak kuda nil itu," bunyi pernyataan tersebut.
Badan itu menyebut korban tewas itu bernama Chang Ming Chuang, 66, dan yang selamat ialah Wu Peng Te, 62, keduanya berasal dari China tetapi kementerian luar negeri Taiwan mengatakan mereka berasal dari pulau berswapemerintahan tersebut.
Baca juga: Viral! Sang Bayi Hilang Kesadaran Lantaran Kepanasan, Wanita Ini Minta Pintu Pesawat Dibuka
Kenya tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, hanya mengakui China dan klaimnya untuk berbicara mewakili pulau itu secara internasional.
Kementerian Taiwan mengatakan telah mengirim seseorang dari kantor perwakilannya di Afrika Selatan, karena Taiwan tidak memiliki perwakilan di Kenya.
Kantor berita resmi Cina Xinhua mengutip kedutaan besar China di Nairobi yang mengatakan telah mengirim diplomat ke tempat kejadian.
"Merupakan tugas yang tak tergoyahkan dari pemerintah China untuk memberikan layanan perlindungan konsuler kepada rekan-rekan Taiwan," kata Xinhua mengutip seorang juru bicara kedutaan.
Baca juga: Parah! Tanpa Dokter Spesialis, Klinik Operasi Payudara Menjamur di Sydney
Surat kabar Kenya's Star mengutip kepala asosiasi pemilik kapal di Navaisha yang mengatakan bahwa tingkat air yang lebih tinggi dari normal menyebabkan kuda nil berkeliaran dari danau ke peternakan dan hotel di dekatnya untuk mencari padang rumput.
Naivasha adalah kota di danau 90 km barat laut ibu kota, Nairobi. Setelah musim kemarau yang parah tahun lalu, Kenya mengalami hujan deras selama beberapa bulan tahun ini yang menyebabkan banjir serius, termasuk di sekitar Danau Naivasha.
Pariwisata adalah salah satu sumber utama devisa negara itu dan hampir 1,5 juta wisatawan mengunjungi Kenya pada tahun lalu, demikian kementerian pariwisata.
- Penulis :
- Widji Ananta
