Pantau.com - Sebuah lemari dapur jalanan didirikan di pinggiran Kota Perth, Australia Selatan dalam upaya untuk menyebarkan keceriaan yang meriah kepada warga yang kurang beruntung. Kelompok masyarakat Future Bayswater memasang dapur jalanan itu di pusat kota Bayswater, menawarkan bahan makanan gratis kepada siapa pun yang membutuhkannya.
"Lemari dapur jalanan kami menjadi viral. Kami mendapat sumbangan dari mana-mana. Kami memiliki komunitas yang sangat murah hati dan lemari dapur kami penuh dengan sumbangan, kami bahkan mungkin harus mendirikan dapur jalanan yang kedua," kata ketua kelompok itu Paul Shanahan.
Melansir ABC News, Jumat (28/12/2018), Shanahan mengatakan organisasinya terinspirasi untuk mendirikan dapur jalanan setelah melihat konsep tersebut di media sosial. Ia mengatakan dirinya tidak yakin bagaimana orang akan menggunakannya, tetapi dia percaya ada kebutuhan untuk layanan seperti itu di masyarakat setempat.
Baca juga: Eks Astronaut NASA: Misi Berawak ke Mars adalah Langkah 'Bodoh'
Ia juga mengatakan bahwa itu merupakan percobaan sosial yang dirinya sendiri belum tau bagaimana lemari tersebut akan diakses. Ia mengatakan organisasinya mendorong orang-orang yang merasa membutuhkan untuk datang dan mengambilnya.
"Sumbangan yang kami terima adalah apa pun yang tidak mudah rusak, apa pun yang penting bagi orang. Ini bukan barang mewah, tetapi jika kamu ingin meletakkannya di sana juga, kita tidak membatasinya," ucapnya.
Pemerintah Negara Bagian berencana untuk mengarahkan masyarakat untuk tinggal di kawasan pemukiman yang lebih padat di pusat Kota Bayswater, Perth sebagai bagian dari peningkatan jalur kereta Metronet. Shanahan mengatakan dia percaya inisiatif lemari dapur jalan bisa melengkapi strategi itu. Pantry jalan terletak di 9 King William Street, Bayswater.
Baca juga: AS Mulai Pasang Badan Terkait Pengaruh TikTok di Kalangan Remaja
"Saya pikir ini adalah contoh dari salah satu manfaat dari kehidupan dengan kepadatan yang lebih tinggi, anda memiliki komunitas yang erat yang dapat saling menjaga satu sama lain; itulah tujuan kita semua," ucapnya.
"Jika ini membawa orang ke pusat kota, siapa yang tahu apa yang akan mereka lakukan saat mereka di sana. Mereka mungkin membeli kopi, mereka mungkin melihat ada beberapa bisnis di sini yang bisa mereka dukung," jelasnya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
