
Pantau.com - Sebanyak 70,6 persen pemilih tidak kenal dengan peserta calon legislatif Pemilu 2019 di dapilnya masing-masing. Sementara yang mengaku kenal dengan caleg hanya 25,8 persen dan 3,6 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Angka tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA terhadap 1200 responden yang telah memiliki hak pilih di 34 provinsi. Survei tersebut dilakukan pada 18-26 Maret 2019 dengan margin eror plus minus 2,8 persen.
Padahal dalam pertanyaan survei terkait pilihan caleg atau parpol, Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan hasil survei menunjukkan 60,3 persen publik lebih mempertimbangkan memilih caleg yang dikenal.
Baca juga: PDIP Diprediksi Catat Rekor Baru di Pemilu 2019, Kata Hasil Survei Ini
Sementara lebih mempertimbangkan memilih parpol sebanyak 26,6 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 13,1 persen.
"Ini jadi sebuah anomali ketika 60 persen publik lebih mempertimbangkan milih caleg, tapi sebetulnya belum begitu kenal dengan calegnya," kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
LSI Denny JA menyebut, pengaruh caleg terhadap posisi partai dalam pemilu nanti hanya sebesar 15,6 persen. Menurut Rully, salah satu penyebab caleg belum banyak dikenal karena konsentrasi pemilih lebih banyak pada pemilu presiden.
Baca juga: BJ Habibie Berharap PPP Lolos Parliamentary Threshold 4 Persen
"Mayoritas publik memang konsentrasinya ke pilpres. Pileg juga banyak unsurnya ada DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/kota. Ketika mereka dihadapkan banyak pilihan ini memang lebih memusingkan," katanya.
Banyaknya pilihan nama dalam pileg juga disebut Rully sebagai kendala bagi publik untuk bisa mengenal caleg di dapilnya.
"Yang mewakili dapil mereka, belum tentu (masyarakat) kenal, belum tentu mau cari tahu karena ada banyak nama, atribut ruang publik dan sebagainya. Akhirnya masyarakat dijatuhkan pada pilihan instan siapa yang paling banyak tampil dipublik itu yang akan mengisi pikiran mereka. Faktor lain bisa juga politik," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N