
Pantau - Warner Bros. resmi memberikan lampu hijau untuk pembuatan sekuel film “A Minecraft Movie” yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Juli 2027.
Kesuksesan Film Pertama Dorong Produksi Sekuel
Film pertama “Minecraft” yang dirilis pada April 2025 meraih kesuksesan besar secara global.
Film adaptasi dari video game populer ini diproduksi oleh Warner Bros. dan Legendary, dengan rating PG yang menarik perhatian penonton keluarga dan anak-anak.
Pada akhir pekan pembukaannya, film ini mencatat pendapatan sebesar 162 juta dolar AS (sekitar Rp2,7 triliun) di Amerika Serikat dan 312 juta dolar AS (Rp5,2 triliun) secara global.
Di akhir pekan kedua penayangannya, film ini masih kuat di box office dengan meraih tambahan pendapatan sekitar Rp1,3 triliun.
Sepanjang musim semi, “A Minecraft Movie” terus didukung oleh penonton muda dan berhasil meraih total pendapatan global sebesar 957 juta dolar AS atau sekitar Rp15,9 triliun.
Film ini menjadi film Hollywood dengan pendapatan tertinggi kedua di tahun 2025, tepat di bawah “Lilo & Stitch” dari Disney yang menembus 1,03 miliar dolar AS (Rp17,08 triliun).
Jared Hess dan Jason Momoa Kembali dalam Proyek Sekuel
Warner Bros. menyampaikan bahwa detail terkait cerita sekuel “Minecraft 2” masih dirahasiakan dan “tersembunyi jauh di dalam tambang untuk saat ini.”
Jared Hess akan kembali mengarahkan film sekaligus menulis naskah bersama Chris Galletta.
Beberapa produser yang terlibat dalam proyek ini antara lain Mary Parent, Cale Boyter, Roy Lee, Eric McLeod, Kayleen Walters, Torfi Frans Ólafsson, serta aktor Jason Momoa yang juga kembali bergabung.
Film pertama dibintangi oleh Jack Black dan Jason Momoa, dengan alur cerita tentang sekelompok orang luar yang terseret melalui portal ke dunia Minecraft dan dipandu oleh seorang ahli pembuat bernama Steve, diperankan oleh Jack Black.
Dengan kembalinya jajaran kru utama dan kesuksesan film pertama, “Minecraft 2” menjadi salah satu film yang paling dinanti saat rilis musim panas 2027.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf