Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Likuiditas Valas Terjadi Pengetatan, Ini Kata BI

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Likuiditas Valas Terjadi Pengetatan, Ini Kata BI

Pantau.com - Likuditas valuta asing Dolar AS mengetat pasca tren pelemahan rupiah yang terjadi Indonesia. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI), Nanang Hendarsah mengatakan pengetatan valas dinilai wajar sebab Dolar AS sedang mengalami penguatan di seluruh dunia.

"Wajarlah kan seluruh dunia seperti itu kalau dolarnya menguat di seluruh dunia sekarang lagi banyak orang memburu dolar jadi dialami oleh semua negara seperti itu," ujarnya saat ditemui usai BI Bareng Media (BBM) di Gedung BI Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Baca juga: Bukan Tiba-tiba, Ini Penyebab Terjadinya Krisis Turki

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, hal tersebut disebabkan boleh permintaan valas yang tinggi. Salah satunya terlihat dari adanya defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) menunjukkan bahwa angka impor lebih tinggi sehingga penggunaan Dolar AS cukup tinggi. 

"Ya demand valas yang tinggi. Ya sekarang kan masalahnya kita current account defisit gitu kan artinya impor lebih banyak dari ekspor ya itu terefleksi di market sebetulnya impornya lebih kencang ya semua butuh dolar," ungkapnya.

Baca juga: Optimis Indonesia Punya 5 Unicorn Tahun 2019

Nanang mengaku pihaknya tak bisa memprediksi sampai kapan pengetatan valas terjadi.

Baca juga: Optimis Indonesia Punya 5 Unicorn Tahun 2019

Nanang mengaku pihaknya tak bisa memprediksi sampai kapan pengetatan valas terjadi. Sebab kata dia, dinamika yang terjadi pada pasar tak bisa diprediksi.

"Sulit saya memprediksi dollar itu, karena itu tergantung dinamika dolar, yang terjadi kan unpredictable kaya Turki; itu siapa yang bsia memrediksi turki akan seperti itu kita belum bsia memeperkirakan valas," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni