
Pantau.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan Selasa (27/2/2018),menguat 44,25 poin menjadi 6.598,92. Di sisi lain kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,50 poin (1,05 persen) menjadi 1.104,18.
Analis Recapital Asset Management, Kiswoyo mengatakan pergerakan IHSG yang positif ditopang oleh pertumbuhan laporan keuangan emiten tahun buku 2017.
"Pelaku pasar saham melakukan aksi beli saham seiring dengan positifnya kinerja keuangan emiten," kata Kiswojo, Senin (27/2/2018).
Baca juga: 'Congrats'! Respon Positif Terhadap Paket Kebijakan Ekonomi Lambungkan IHSG
Ia memproyeksikan, tren positif IHSG akan terus bertahan hingga Maret mendatang, yang merupakan batas waktu penyampaian laporan keuangan emiten untuk tahun buku 2017.
"Meski dibayangi sentimen kenaikan suku bunga The Fed pada Maret mendatang, namun sentimen dari kinerja emiten itu dipercaya dapat menjaga kinerja IHSG," katanya.
Baca juga: Waduh! IHSG Ditutup Melemah 65,13 Poin
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang relatif stabil turut memberi kepercayaan investor terhadap ekonomi nasional dan berdampak pada pasar saham.
"Di sisi lain, sentimen mengenai inflasi Februari yang disinyalir juga terkendali menambah sentimen positif bagi IHSG," katanya.
Baca juga: Bos IMF Puji Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Di sisi lain, tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 418.314 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,528 miliar lembar saham senilai Rp9,088 triliun. Sebanyak 174 saham naik, 185 saham menurun, dan 126 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Sementara itu perdagangan di lantai bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei (Jepang) naik 236,23 poin (1,07 persen) ke 22.389,86, indeks Hang Seng (Korea) melemah 229,94 poin (0,73 persen) ke 31.268,66, dan Straits Times (Singapura) melemah 15,46 poin (0,43 persen) ke posisi 3.540,39.
- Penulis :
- Martina Prianti








