Pantau – Peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditengarai bakal cenderung terbatas untuk menguji area 6.772. Pemodal disarankan memilih empat saham potensial cuan sebagai bahan pertimbangan. Apa saja?
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/7/2023) pagi dibuka melemah 25,69 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.731,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,97 poin atau 0,52 persen ke posisi 951,42.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin ditutup menguat 0,6 persen ke posisi 6.757 disertai peningkatan volume pembelian. “Pergerakan IHSG pun mampu menembus resistance di 6.744,” katanya dalam kajian yang terbit di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Ia pun memperkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave c dari wave (i). ”Hal tersebut berarti penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 6.772 terlebih dahulu,” ujarnya.
Lebih jauh Herditya menyarankan para pelaku pasar untuk mencermati akan adanya koreksi turun pada IHSG menguji ke rentang 6.722-6.749. “Support berada di 6.703 dan 6.622. Sementara resistance berada di 6.772 dan 6.810,” ucapnya.
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
Saham EXCL menguat 2 persen ke 2.040 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi EXCL saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 pada label hitam, sehingga akan membawa EXCL melanjutkan penguatannya,” ungkap dia.
Rekomendasi buy on weakness di kisaran 2.000-2.040 dengan target harga 2.180 dan 2.260. Untuk mengurangi kerugian, stoploss dapat dilakukan di bawah 1.980.
Saham SRTG menguat 0,6 persen ke 1.760 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan SRTG masih tertahan oleh Moving Average (MA) 60.
Saat ini, posisi SRTG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 4 pada label hitam.
Rekomendasi buy on weakness di kisaran 1.705-1.740 dengan target harga 1.870 dan 2.000. Stoploss dapat dilakukan di bawah 1.690.
Saham UNIQ menguat 5,1 persen ke 165 dan masih didominasi dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 148 sebagai stoploss-nya, posisi UNIQ saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3, sehingga UNIQ berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi speculative buy di kisaran 156-163 dengan target harga 175 dan 194. Stoploss di bawah 148.
Saham UNTR menguat 1,5 persen ke 24.050 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama UNTR masih mampu bertahan di atas 22.825 sebagai stoploss-nya, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 3.
Rekomendasi buy on weakness di kisaran 23.375-23.800 dengan target harga 24.450 dan 25.825. Sementara stoploss dapat dilakukan di bawah 22.825.
Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/7/2023) pagi dibuka melemah 25,69 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.731,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,97 poin atau 0,52 persen ke posisi 951,42.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin ditutup menguat 0,6 persen ke posisi 6.757 disertai peningkatan volume pembelian. “Pergerakan IHSG pun mampu menembus resistance di 6.744,” katanya dalam kajian yang terbit di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Ia pun memperkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave c dari wave (i). ”Hal tersebut berarti penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 6.772 terlebih dahulu,” ujarnya.
Lebih jauh Herditya menyarankan para pelaku pasar untuk mencermati akan adanya koreksi turun pada IHSG menguji ke rentang 6.722-6.749. “Support berada di 6.703 dan 6.622. Sementara resistance berada di 6.772 dan 6.810,” ucapnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Saham EXCL menguat 2 persen ke 2.040 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi EXCL saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 pada label hitam, sehingga akan membawa EXCL melanjutkan penguatannya,” ungkap dia.
Rekomendasi buy on weakness di kisaran 2.000-2.040 dengan target harga 2.180 dan 2.260. Untuk mengurangi kerugian, stoploss dapat dilakukan di bawah 1.980.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Saham SRTG menguat 0,6 persen ke 1.760 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan SRTG masih tertahan oleh Moving Average (MA) 60.
Saat ini, posisi SRTG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 4 pada label hitam.
Rekomendasi buy on weakness di kisaran 1.705-1.740 dengan target harga 1.870 dan 2.000. Stoploss dapat dilakukan di bawah 1.690.
PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ)
Saham UNIQ menguat 5,1 persen ke 165 dan masih didominasi dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 148 sebagai stoploss-nya, posisi UNIQ saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3, sehingga UNIQ berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi speculative buy di kisaran 156-163 dengan target harga 175 dan 194. Stoploss di bawah 148.
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR menguat 1,5 persen ke 24.050 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama UNTR masih mampu bertahan di atas 22.825 sebagai stoploss-nya, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 3.
Rekomendasi buy on weakness di kisaran 23.375-23.800 dengan target harga 24.450 dan 25.825. Sementara stoploss dapat dilakukan di bawah 22.825.
Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
