
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (12/7/2023) ditengarai masih berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji 6.803-6.841. Empat saham potensial cuan disodorkan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham apa saja?
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin ditutup menguat 0,98 persen ke 6,796 disertai dengan tingginya volume pembelian. “Penguatan IHSG juga mampu menembus resistance 6.772 dan berada di atas Moving Average (MA) 60,” katanya dalam kajian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Saat ini, ia memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave c dari wave (i), sehingga pergerakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6.803-6.841.
“Cermati area support 6.711, apabila IHSG break area tersebut, diperkirakan IHSG akan terkoreksi menuju 6.677-6.694,” ujarnya seraya mewanti-wanti.
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.711 dan 6,652. Sementara resistance berada di 6.820 dan 6.868.
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
ANTM menguat 1,1 persen ke 2.000 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatan saham ini masih tertahan oleh MA20.
Selama masih mampu bergerak di atas 1.935 sebagai stoploss-nya, posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].
Rekomendasi buy on weakness di kisaran 1.960-1.995.
Target harga: 2,050, 2,140.
Stoploss: di bawah 1.935.
BRMS menguat 7,48 persen ke 158 disertai dengan adanya peningkatan
volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 133
sebagai stoplossnya, maka posisi BRMS saat ini diperkirakan sedang
berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].
Buy on weakness: 151-155
Target harga: 163, 170
Stoploss: di bawah 133.
Saham PNLF menguat 5,16 persen ke 326 disertai dengan munculnya volume pembelian yang tinggi. Selama masih mampu bergerak di atas 308 sebagai stoploss-nya, posisi PNLF saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave v dari wave (i) dari wave [iii].
Buy on weakness: 314-322
Target harga: 352, 378
Stoploss: di bawah 308.
Saham TLKM menguat 0,76 persen ke 3.980 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 3.940 sebagai stoploss-nya, posisi TLKM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii].
Buy on weakness: 3.950-3.970
Target harga: 4.060, 4.150
Stoploss: di bawah 3.940.
Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin ditutup menguat 0,98 persen ke 6,796 disertai dengan tingginya volume pembelian. “Penguatan IHSG juga mampu menembus resistance 6.772 dan berada di atas Moving Average (MA) 60,” katanya dalam kajian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Saat ini, ia memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave c dari wave (i), sehingga pergerakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6.803-6.841.
“Cermati area support 6.711, apabila IHSG break area tersebut, diperkirakan IHSG akan terkoreksi menuju 6.677-6.694,” ujarnya seraya mewanti-wanti.
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.711 dan 6,652. Sementara resistance berada di 6.820 dan 6.868.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
ANTM menguat 1,1 persen ke 2.000 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatan saham ini masih tertahan oleh MA20.
Selama masih mampu bergerak di atas 1.935 sebagai stoploss-nya, posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].
Rekomendasi buy on weakness di kisaran 1.960-1.995.
Target harga: 2,050, 2,140.
Stoploss: di bawah 1.935.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
BRMS menguat 7,48 persen ke 158 disertai dengan adanya peningkatan
volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 133
sebagai stoplossnya, maka posisi BRMS saat ini diperkirakan sedang
berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].
Buy on weakness: 151-155
Target harga: 163, 170
Stoploss: di bawah 133.
PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Saham PNLF menguat 5,16 persen ke 326 disertai dengan munculnya volume pembelian yang tinggi. Selama masih mampu bergerak di atas 308 sebagai stoploss-nya, posisi PNLF saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave v dari wave (i) dari wave [iii].
Buy on weakness: 314-322
Target harga: 352, 378
Stoploss: di bawah 308.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM menguat 0,76 persen ke 3.980 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 3.940 sebagai stoploss-nya, posisi TLKM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii].
Buy on weakness: 3.950-3.970
Target harga: 4.060, 4.150
Stoploss: di bawah 3.940.
Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin