
Pantau - Saham Warabeya Nichiyo Jepang turun lebih dari 4 persen pada Senin (7/8/2023), setelah produsen makanan ini mengungkapkan adanya dua kasus kecoak yang ditemukan di dalam nasi kepal (onigiri) yang dijual di sebuah minimarket 7-Eleven minggu lalu.
Warabeya Nichiyo mengatakan telah menerima dua pemberitahuan terpisah bahwa nasi kepal rasa plum yang dibuat di pabrik anak perusahaannya dan dijual di sebuah minimarket 7-Eleven di Saitama, sebelah utara Tokyo, mengandung hama tersebut.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami," kata perusahaan yang berbasis di Tokyo ini dalam sebuah pernyataan pada Jumat (4/8/2023).
Sahamnya berakhir turun 4,4 persen setelah sempat turun sebanyak 8,6 persen. Indeks acuan Nikkei 225 ditutup sedikit naik pada hari itu.
Warabeya Nichiyo mengatakan telah menarik hampir 2.000 nasi kepal yang dibuat di pabrik yang sama dan dijual di 373 toko 7-Eleven pada hari Kamis dan Jumat.
Pabrik tersebut telah ditutup dan disterilkan, katanya. Dan saham pemilik 7-Eleven, Seven & i Holdings, berakhir datar.
[Sumber: CNA News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Fadly Zikry








