
Pantau - Analis melihat peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada Senin (20/11/2023) ini untuk menguji 7.000-7.020. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG akhir pekan lalu menguat 0,3 persen ke 6.977 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Namun pergerakannya tertahan oleh Upper Band,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Saat ini, ia memperkirakan, posisi IHSG sedang berada di akhir wave iii dari wave (iii) sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.000-7.020. “Namun demikian, waspadai adanya rentang gap yang belum tertutup di 6.887-6.913,” ucapnya.
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.887 dan 6.760. Sedangkan resistance berada di 6.986 dan 7.020.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu. dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT menguat 0,9 persen ke 1.165 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatan saham ini tertahan oleh MA60 sekaligus Upper Band. Saat ini, posisi sahamnya diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3 sehingga pergerakannya masih rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 1.075-1.115
Target Harga: 1.200, 1.280
Stoploss: Di bawah 950
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Saham KLBF menguat 0,3 persen ke 1.595 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Ia memperkirakan, pergerakan KLBF saat ini sedang berada di awal wave {v) dari wave [c] dari wave Y sehingga KLBF akan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 1.510-1.560
Target Harga: 1.710, 1.850
Stoploss: Di bawah 1.490
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Saham MIKA terkoreksi 1,1 persen ke 2.700 disertai volume penjualan. Kami perkirakan, posisi MIKA saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave 1. Hal ini berarti, sahamnya masih rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 2.560-2.630
Target Harga: 2.800, 2.920
Stoploss: Di bawah 2.430
PT PP Construction & Investment Tbk (PTPP)
Saham PTPP terkoreksi 0,8 persen ke 605 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama PTPP masih mampu berada di atas 560 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (i) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, koreksi PTPP akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Speculative Buy: 580-605
Target Harga: 655, 715
Stoploss: Di bawah 560
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin