Pantau - Ketua Umum DPP HIPPI Suryani Motik menilai, perkembangan teknologi harus dilihat sebagai peluang meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Ia mengakui, perkembangan teknologi dengan hadirnya artificial intelligent (AI) menjadi tantangan bagi dunia industri ke depan.
Namun, hal ini semestinya dapat menjadi peluang dalam upaya meningkatkan skill para tenaga kerja di tanah air.
“Misalnya, pendidikan. Tidak lagi harus berdasarkan kehadiran fisik, bisa dilakukan tidak lagi harus datang ke Jakarta karena eranya sudah digital,” ujar Suryani di sela acara Munas ke-IX DPP HIPPI di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Suryani mengatakan, dengan adanya pendidikan dan pelatihan melalui jarak jauh, para peserta ini dapat menerapkan ilmunya untuk membangun daerahnya masing-masing.
Dengan begitu, lanjutnya, pembangunan Indonesia tidak lagi hanya terpusat di Jakarta dan sekitarnya, melainkan dapat merata ke seluruh penjuru tanah air.
“Teknologi ini jangan dijadikan hambatan, tapi justru harus kita manfaatkan untuk menaikkan SDM kita,” tegasnya.
Meski begitu, ia juga menyoroti masih minimnya infrastruktur teknologi yang belum merata ke seluruh wilayah di Indonesia.
Hal ini, menurutnya, harus menjadi perhatian bagi pemerintah selanjutnya agar pemerataan kesejahteraan di Indonesia dapat terwujud.
“Sebenarnya kan itu infrastruktur digital juga. Kita mau bicara soal ekonomi digital gimana kalau infrastrukturnya tidak ada,” tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Sofian Faiq
