Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (15/12/2023) diprediksi melanjutkan penguatan ke rentang 7.214 hingga 7.264. Syaratnya, indeks dapat menembus 7.201. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 1,4 persen ke 7,176 disertai dengan munculnya volume pembelian. Dia memperkirakan, apabila mampu menembus area resistance di 7.201, posisi IHSG sedang berada di awal wave (v) dari wave [i].
“Sehingga, IHSG akan menguat untuk menguji rentang area 7.214-7.264,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Sebaliknya, pria yang akrab disapa Didit ini menggarisbawahi, apabila IHSG belum mampu untuk menembus 7.201 sebagai resistance terdekatnya, posisinya saat ini diperkirakan masih berada di awal wave (ii) dari wave [iii].
“IHSG pun rawan kembali melanjutkan koreksinya untuk menguji area terdekatnya di 7.032 hingga 6.854,” tuturnya.
Secara teknikal, dia menegaskan, support IHSG berada di 7.041 dan 7.011. “Sedangkan resistance berada di 7.201 dan 7.219,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES terkoreksi ke 680 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. “Saat ini, kami perkirakan posisi ACES sedang berada di akhir wave [iii] dari wave C, sehingga koreksi sahamnya sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat dalam jangka pendek,” ujarnya.
Buy on Weakness: 640-670
Target Harga: 725, 750
Stoploss: Di bawah 625
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA menguat 3,6 persen ke 1.450 disertai dengan munculnya volume pembelian. Akan tetapi, penguatan saham ini tertahan oleh MA60. “Kami perkirakan, posisi AKRA saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [y], sehingga AKRA berpeluang melanjutkan penguatannya,” ucap Didit.
Buy on Weakness: 1.415-1.440
Target Harga: 1.485, 1.570
Stoploss: Di bawah 1.385
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Saham BUKA menguat 4,1 persen ke 204 disertai dengan munculnya volume pembelian. Akan tetapi, penguatannya masih tertahan oleh MA20.
Selama masih mampu bergerak di atas 194 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (C).
Buy on Weakness: 198-202
Target Harga: 212, 224
Stoploss: Di bawah 194
PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS menguat 0,9 persen ke 1.090 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi PGAS sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (A), sehingga koreksi PGAS sudah relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat,” tuturnya.
Speculative Buy: 1.060-1.085
Target Harga: 1.130, 1.185
Stoploss: Di bawah 1.030
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
