Pantau - Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Tangerang memastikan stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah itu hingga Ramadan 1445 Hijriah.
Kepala Bulog Sub Divre Tangerang Omar Syarif mengatakan stok beras jenis medium sekitar 17 ribu ton yang tersedia di Gudang Bulog Tangerang.
Jumlah tersebut, katanya, dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
"Stok beras ada dan cukup untuk Ramadhan hingga Idul Fitri nanti. Karena kebutuhan beras untuk masyarakat hanya mencapai 2-3 ton saja," ujarnya di Tangerang, Banten, Kamis (22/2/2024).
Saat ini pun Bulog Tangerang masih terus menyalurkan beras ke toko-toko yang ada di wilayahnya. Selain itu, Bulog juga berperan dalam kegiatan operasi pasar yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Ia menambahkan, perihal kenaikan harga beras, pihaknya menyatakan di luar kendalinya. Berbeda dengan beras jenis medium yang dinilai tidak mengalami lonjakan dan bertahan pada kisaran Rp10.900/kilogram.
"Bila beras di pasaran jenisnya premium mengalami lonjakan harga bukan kendali Bulog. Karena, Bulog hanya beras jenis medium, harganya pun tidak mengalami kenaikan masih Rp10.900/kilogram," ungkapnya.
Diketahui, warga dan pedagang beras di Tangerang mengeluh akibat merasakan harga beras berbagai jenis melejit, mengalami kenaikan tinggi. Harga beras jenis premium naik hingga mencapai Rp18.000/kilogram.
"Sebelumnya hanya Rp15.000 sampai Rp16.000/kilogram," tuturnya.
Harga beras dengan kualitas medium juga mengalami kenaikan. Di mana harga medium yang sebelumnya Rp12.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp15.000. Bahkan, untuk kualitas paling rendah sekarang Rp14.000/kilogram, sebelumnya hanya Rp10.000/kilogram.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
