billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jokowi Bangga Produk UMKM Diekspor ke Brunei-Malaysia: Inilah Kekuatan Usaha Kecil

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Jokowi Bangga Produk UMKM Diekspor ke Brunei-Malaysia: Inilah Kekuatan Usaha Kecil
Foto: Tangkapan layar - Presiden Jokowi dalam Pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/3/2024). (Youtube Sekretariat Presiden)

Pantau - Presiden Joko Widodo mengaku bangga terhadap produk-produk UMKM yang kian berkembang dan modern. Dia senang melihat adanya perbaikan baik di produk maupun kemasannya.

"Yang saya suka waktu saya ke lapangan, waktu saya ketemu nasabah mulai muncul perbaikan-perbaikan produk selain pembiayaan, yang kedua perbaikan produk, packaging, kemasan," kata Jokowi dalam Pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/3/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menunjukkan produk sambal bawang bernama 'Lontara'. Dia memuji penggiat UMKM mampu mengemas produk mereka dengan baik dan menjualnya untuk diekspor. 

"(Sambel bawang) Ini namanya Lontara, nama yang bagus," ujar Jokowi.

"Coba kita lihat ini sudah bisa ekspor, dia ambil kredit Rp 5 juta tapi bisa ekspor. Sambel bawang, dengan kemasan seperti ini, ini usaha kecil, usaha rumah tangga, kreditnya Rp 5 juta tapi bisa mengemas seperti ini, ini luar biasa," ujarnya.

Jokowi menuturkan, sambel bawang tersebut telah diekspor ke Brunei Darussalam dan Malaysia. Dia menekankan bahwa memperkuat UMKM dapat meningkatkan daya saing produk lokal.

"Ini lah yang harus terus kita dorong, bank mendorong, pemerintah mendorong, ini akan memperkuat daya saing kita kalau ini bisa masuk ekspor, ini sudah ekspor ke Brunei dan ke Malaysia, dan kreditnya baru Rp 5 juta di PNM Mekaar," ujarnya.

Jokowi menegaskan usaha kecil ini telah menyumbang 61persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi dan menyerap 97persen dari total tenaga kerja.

"Ini lah kekuatan-kekuatan usaha kecil yang tadi saya sampaikan di awal memberikan kontribusi terhadap PDP ekonomi kita 61persen, penyerapan tenaga kerja 97persen dari angkatan kerja yang kita miliki," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi menunjukkan produk Kerupuk Rajungan. Produk tersebut dulunya hanya dibungkus dengan plastik biasa, namun kini memiliki kemasan yang lebih menarik sehingga dapat dijual di berbagai tempat, termasuk retail-modern.

"Saya baru saja minggu lalu ketemu 5 ribu nasabah PNM Mekaar, kerupuk oleh UMKM kita kemasannya sudah seperti ini (nunjukin produk), Kerupuk Rajungan, seperti ini kemasannya, dulunya hanya diberi plastik biasa. Dijual kemana-mana sekarang seperti ini. Ini bisa dijual di retail-retail modern, hypermart, di manapun bisa, meskipun belum semua, packaging seperti ini. Tapi mungkin sudah 40persen yang kemasan seperti ini," ujarnya.

Kemudian, Jokowi memuji nama produk 'Mama Muda', yang dianggapnya cukup kreatif. Dia bergurau pujian tersebut tidak berarti dia menyukai 'mama muda'. 

"Nama kerupuknya juga bagus, Mama Muda," kata Jokowi. Peserta yang hadir pun tertawa dan bertepuk tangan.

"Bagus sekali, cara memberi namanya juga bagus, saya seneng betul, bukan saya seneng mama muda, ndak. Saya senang cara memberi nama bagus sekali, Kerupuk Rajungan Mama Muda, ini yang saya lihat di lapangan," pungkas Jokowi.

(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Muhammad Rodhi