
Pantau - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono meyakini masuknya investor asing ke IKN hingga akhir 2024 bisa memenuhi target Rp100 trilliun. Ini merupakan nilai yang signifikan dengan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU).
"Salah satunya akan mulai ada swasta asing. Jadi mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa ada sampai Rp100 triliun," kata Bambang di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (19/3/2024).
Adapun selama tahun 2023, OIKN telah menginvestasikan Rp43 Triliun dari 3 periode groundbreaking atau peletakan batu pertama investor swasta. Pada tahun 2024, groundbreaking tahap 4 dan 5 telah dilakukan.
Lebih lanjut, Bambang menyebut groundbreaking saat ini akan berfokus pada tahap 5 yang belum selesai dilakukan, serta sektor pendidikan untuk tahap 6.
"Groundbreaking 6 ini fokusnya lebih ke pendidikan dan beberapa hal yang kemarin-kemarin itu belum sempat dilakukan pada saat groundbreaking 5," jelas Bambang.
Diketahui, pihak OIKN telah mengantongi sekitar 369 Letter of Intent (LoI) atau minat investasi. Peluang investasi akan terus diperluas dengan menjalin sosialisasi bersama rekan dari Task Force Kadin dan Apindo.
Di sisi lain, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menyebut pada 6 Mei 2024 berlangsung groundbreaking tahap 6 di IKN, dengan dibangun salah satunya Stanford University melalui Stanford Doerr School of Sustainability.
"Ada sektor pendidikan. Stanford iya, mereka kan punya komitmen untuk riset. Itu yang, fasilitas risetnya yang akan (masuk)," kata Agung.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Khalied Malvino