Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Begini Strategi Pemerintah dalam Mencegah Resesi Ekonomi

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Begini Strategi Pemerintah dalam Mencegah Resesi Ekonomi
Foto: Ilustrasi. (Freepik)

Pantau - Pemerintah Indonesia optimistis perekonomian nasional pada 2024 tetap kuat dan terhindar dari resesi ekonomi. Untuk itu, pemerintah mengatur strategi sedemikian rupa sehingga resesi dapat dicegah. 

Resesi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk, kondisi ini dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, meningkatnya angka pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi riil yang bernilai negatfi selama dua kuartal berturut-turut.

“Indonesia masih jauh dari jurang resesi. Pertumbuhan ekonomi kita itu salah satu pertumbuhan yang tertinggi selama ini, dan kalau kita lihat berbagai lembaga rating (pemeringkat) memberikan asesmen positif.” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Berdasarkan data Kemenko Perekonomian 14 Mei 2024, probabilitas Indonesia mengalami resesi dibandingkan negara lain adalah 1,5 persen, menduduki posisi terendah di dunia. 

Lantas apa saja faktor yang dapat mencegah resesi di Indonesia dan bagaimana strategi pemerintah dalam mencegah resesi? Simak penjelasan berikut!

Faktor yang dapat mencegah resesi di Indonesia 

  • Ekonomi triwulan I-2024 masih bertumbuh, yakni sebesar 5,11 persen.
  • Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus sejak Mei 2020.
  • Inflasi terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen pada 2024
  • Konsumsi masyarakat masih tinggi, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada level optimis.
  • Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat pada level ekspansif sebesar 54,2 persen pada Maret 2024.

Strategi pemerintah mencegah resesi

  • Merancang defisit APBN di bawah 3 persen.
  • Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, salah satunya dengan cara melakukan intervensi di pasar valas seseuai ketentuan.
  • Menjaga daya beli masyarakat melalui berbagai bantuan sosial.
  • Memberikan insentif terhadap sektor usaha.
  • Menjaga iklim investasi sehingga tercipta lapangan kerja.
Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Muhammad Rodhi