Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Wajibkah Miliki Asuransi Jiwa di Saat Kecelakaan Jadi 'Monster' Menakutkan?

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Wajibkah Miliki Asuransi Jiwa di Saat Kecelakaan Jadi 'Monster' Menakutkan?

Pantau.com - Indonesia baru saja berduka soal gempa di NTB serta Palu, kali ini kita dikejutkan dengan adanya kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang. 

Melihat kemungkinan adanya korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini, pihak Jasa Raharja selaku BUMN yang mengurus masalah asuransi jiwa ini pun mulai bergegas menyiapkan dana santuan.

Setiap korban akan mendapatkan santunan sebesar Rp50.000.000 juta untuk korban meninggal. Jika melihat besaran santunan ini, sepertinya kita juga harus mulai memikirkan asuransi jiwa yang setidaknya bisa menjadi bekal keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Jasa Raharja Data Ahli Waris Korban Pesawat Lion Air Jatuh

Lalu seberapa penting kita mengasuransikan diri kita dan apa untungnya bagi kita dan calon ahli waris? berikut Pantau.com rangkum risiko utama kehidupan;

Sakit, kecelakaan, menjadi tua/ pensiun dan meninggal. Masalah tersebut tidak bisa kita hindari.

Hal yang paling menakutkan adalah sakit dan kecelakaan yang pengobatannya bisa saja membuat tabungan anda selama bekerja habis. Oleh sebab itu asuransi jiwa dibutuhkan untuk mengantisipasi hal-hal yang demikian di luar keinginan.

Baca juga: Booming Kaos Supreme? Coba Bedakan Mana yang KW dan Asli (Bagian I)

Dicatat ya, punya BPJS Kesehatan saja tidak cukup. Apa yang perlu kita perhatikan? Apakah BPJS memberikan santunan bila kita terkena sakit kritis atau kecelakaan fatal dan tidak sembuh-sembuh? jawabannya adalah tidak.

Pertanyaan lainnya adalah apakah perusahaan tempat anda bekerja masih akan mempekerjakan anda jika anda menjadi cacat? jelas tidak, mereka pasti akan mencari pekerja baru. 

Oleh sebab itu, memiliki asuransi jiwa dalam hal ini diperlukan. Karena dalam asuransi jiwa kalian bisa mendapatkan beberapa klaim yang tidak diberikan oleh BPJS.

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler